"Per hari ini, sekitar 51 persen sudah terjual dari seluruh tempat duduk yang kita siapkan. Untuk kereta api tertentu sudah habis, namun KA lainnya masih banyak," kata Executive Vice President PT KAI Daop I Dadan Rudiansyah dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (13/12/2018).
Dadan menyebutkan tiket yang sudah terjual itu adalah untuk keberangkatan dari Jakarta pada 22-23 Desember 2018, khususnya untuk tujuan Yogyakarta, Solo dan Surabaya.
Menurut dia, masyarakat lebih memilih keberangkatan pada Sabtu (22/12) dan Minggu (23/12) karena pada waktu tersebut sudah memasuki libur Nata dan adanya cuti bersama pada Senin (24/12).
"Sabtu dan Minggu sudah terjual habis, yang masih banyak kosong keberangkatan Jumat (21/12) pagi karena mungkin masih ada yang kerja," kata Dadan.
Ada pun untuk mengatasi melonjaknya jumlah penumpang pada masa angkutan Natal-Tahun Baru, PT KAI Daop 1 Jakarta akan mengoperasikan 19 KA Tambahan, 12 KA keberangkatan Stasiun Gambir dan 7 KA keberangkatan Stasiun Pasar Senen.
Sementara itu, jumlah perjalanan KA reguler yang beroperasi sebanyak 60 perjalanan dengan jumlah tempat duduk yang disediakan sebanyak 35.336 seat.
Sehingga total jumlah KA yang siap melayani penumpang pada masa angkutan Natal-Tahun Baru 2018/2019 adalah sebanyak 79 perjalanan KA. Jumlah ini meningkat 9 persen dibanding masa angkutan Natal Tahun Baru 2018, yakni sebesar 72 perjalanan KA.
KA fakultatif (5 perjalanan KA) dan KA tambahan (l4 perjalanan KA) dengan total kapasitas seat sebanyak 10.470 akan mulai beroperasi pada 20 Desember 2018 hingga 7 Januari 2019.
Pada beberapa KA seperti Brantas Tambahan dan Mataram Premium operasional akan dimulai sejak 13 Desember 2018. Sehingga, total tempat duduk yang disediakan sebanyak 69.850 seat. Angka ini meningkat 12 persen jika dibandingkan dari tahun 2017, yang sebesar 62.264 seat.