Tim Editor
"Prediksi hari ini, untuk Stasiun Pasar Senen bisa mencapai 24.900. Pada hari atau saat yang bersamaan tahun lalu 22.500 kurang lebih naik 10 persen," tutur Edy saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (22/12/2018).
Khusus di stasiun ini, kepadatan penumpang akan berlangsung pada hari ini sampai dua hari ke depan. Tiket kereta, diakui Edy pun sudah terjual sampai 76 prrsen dari kapasitas tempat duduk yang ada, baik dari pembelian manual maupun tiket online.
"Operasi kami kan dari tanggal 20 Desember sampai 6 Januari dan tiket sudah dijual dari tiga bulan sebelumnya. Sampai dengan hari ini, sudah 76 persen tiket terjual sampai tanggal 6 Januari," ucap dia.
Tujuan pemberangkatan terbanyak, kata Edy, adalah pemberangkatan ke Kota Bandung. Tujuan pemberangkatan kedua paling banyak menuju Yogyakarta, dan ketiga menuju Kutoarjo.
Meski volume penumpang kian ramai, Edy belum memutuskan untuk menambah jumlah armada atau gerbong kereta untuk memberangkatkan penumpang.
"Tapi, semua armada yang sudah kita kerahkan mengalami kenaikan 4 persen dibanding tahun lalu. Tempat duduk yang biasanya 5,1 juta, ini 5,3 juta penumpang," ucapnya.
Sementara dalam setiap harinya, lanjut Edy, ada sekitar 48 perjalanan kereta setiap harinya dari tanggal 20 Desember sampai 6 Januari.
Edy berpesan kepada penumpang yang akan berangkay dari Stasiun Pasar Senen untuk datang dua jam sebelum keberangkatan, untuk menghindari penumpukkan penumpang di ruang tungggu.
"Ini yang kita pesan, kalau keretanya jam 6, jangan datang jam 9 pagi, karena akhirnya jadi berjejal. 2 jam cukup. yang jarak jauh naik kereta pasti dapat bangku. ada nomornya soalnya," kata dia.
