Tim Editor
"Kami berharap agar Kementerian PUPR bisa segera menuntaskan, sehingga implikasi lalu lintas itu tidak membebani masyarakat," ujar Anies di Balai Kota DKI, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (27/12/2018).
Berangkat dari hal itu, maka Anies meminta agar seluruh flyover di DKI dilakukan pengecekan, terlebih jika umurnya sudah cukup lama seperti flyover Rawa Buaya yang dibangun sejak 2012 silam.
"Kita berharap ini diikuti dengan pengecekan tempat lain yang dibangun bersamaan. Apakah memiliki resiko keretakan seperti ini, karena kalau sebuah tempat terjadi seperti ini maka konsekuensi tiang lain harus diperiksa semua," ungkap dia.
"Saya komunikasi terus sampai tadi malam soal ini dan mereka bekerja cepat membawa alat-alat dari luar untuk bisa menangani segera," lanjutnya.
Untuk kamu ketahui, sejak tadi malam, Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya mengalihkan arus kendaraan ke jalan Arteri, selama retakan di jalan layang (flyover) Rawa Buaya Cengkareng ditutup untuk diperbaiki.
Kepala Subdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Budiyanto mengatakan pengalihan arus berlaku sejak jalan layang ditutup pada Rabu (26/12), pukul 20.00 WIB, sampai jalan layang tuntas diperbaiki dan kembali dibuka untuk umum.
Artinya, dalam rentang waktu itu, kendaraan dari arah Kembangan menuju Pluit yang biasanya melintasi sebagian jalan layang akan dialihkan ke Jalan Arteri-Cengkareng-Pluit.
