Jangan Kasih Panggung Jennifer Dunn!

| 03 Jan 2018 17:02
Jangan Kasih Panggung Jennifer Dunn!
Jennifer Dunn (Leo/era.id)
Jakarta, era.id - Kasus narkoba menjamur di kalangan public figure Indonesia. Setelah Tio Pakusadewo, ada Jennifer Dunn yang baru-baru ini tertangkap tangan memiliki narkoba.

Kepala Divisi Komunikasi dan Hubungan Masyarakat Himpunan Psikologi Indonesia Wilayah Jakarta (HIMPSI), Rini Soegiyoharto mengatakan, penyalahgunaan narkoba didorong oleh berbagai hal. Mulai dari coba-coba, ingin tahu, atau tindakan konformitas agar dapat diterima kelompok tertentu..

"Penting untuk kita melakukan pencegahan agar meminimalisir semakin banyaknya orang yang terjerat narkoba, namun untuk kasus-kasus yang sudah terjadi perlu untuk dilakukan perbaikan atau rehabilitasi," kata Rini dihubungi era.id, Rabu (3/1/2018).

Dia menerangkan, jenis rehabilitasi yang diberikan untuk pengguna narkoba pun beragam. Seperti Eye Movement Desensitization and Reprocessing (EMDR) Therapy, Cognitive Behavioral Therapy (CBT) yang merupakan terapi wawancara yang bisa digunakan untuk mendorong individu untuk pulih dari kecanduan terhadap narkoba, dan terapi transpersonal.

Kemarin, Jennifer Dunn ditangkap polisi karena kasus narkoba untuk ketiga kalinya. Meski menyesal, Jennifer menunjukan mimik yang cengengesan. Banyak orang mempertanyakan keseriusan penyesalan tersebut.

Rini mengatakan, banyak faktor yang membuat mimik Jennifer demikian. Namun, dia tidak mau menebak apakah ekspresi itu terjadi karena pengaruh narkoba atau alamiah. Sebab perlu dilakukan perbandingan ekspresi saat terpengaruh narkoba dan ekspresi sehari-hari.

“Kalau itu saya tidak bisa dipastikan karena saya tidak berada di sana. Makna ekpresi hanya dapat diinterpretasi apabila kita mengamati pada jarak dekat, mengamati intensitas dan frekuensi serta membandingkan ekspresi yang bersangkutan dengan respons sehari-hari, di bawah pengaruh obat dan tanpa pengaruh obat,” karena Rini.

Dihubungi terpisah, Kabid Pemenuhan Hak Anak Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Reza Indragiri Amriel mengatakan, Jennifer seolah mendapatkan panggung untuk kasus ini. Dia khawatir aksi ungkapan penyesalan Jennifer dapat membuat dirinya semakin populer. Tentu hal ini akan berdampak buruk bagi orang lain. Karena akan memberi pandangan keliru yang membuat seolah-olah status pecandu bisa menjadi awal untuk menjadi populer

Reza juga menjelaskan perlunya diberikan sanksi berat bagi pengguna narkoba dari kalangan selebritis. Terutama, mereka yang sudah beberapa kali terjerat kasus narkoba. Karena, ini bisa memberi contoh buruk kepada banyak orang.

“Karena itu, saya sarankan pecandu narkoba dari kalangan selebritis kudu diberikan pemberatan sanksi pidana, plus kita-kita ini termasuk media bisa juga memberikan sanksi sosial. Jangan lagi kasih panggung ke Jennifer!" ungkap Reza.

Tags :