Kritik Fahri soal Kekosongan Ketua DPR

| 09 Jan 2018 15:23
Kritik Fahri soal Kekosongan Ketua DPR
Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah (Bagaskara/era.id)
Jakarta, era.id - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyoroti kursi kosong Ketua DPR pasca-ditinggal Setya Novanto yang ditahan di Rutan KPK. Menurut Fahri, posisi Ketua DPR tidak boleh terlalu lama kosong.

Meski posisi Ketua DPR kini diisi Fadli Zon sebagai pelaksana tugas (plt), namun kebutuhan akan pengganti resmi Novanto tetap mendesak. DPR punya banyak agenda penting yang membutuhkan sosok ketua sebagai pengetuk palu.

Menurut Fahri, hingga saat ini Golkar belum menyodorkan nama pengganti Novanto. Meski begitu, Fahri memastikan fungsi DPR tetap berjalan baik karena menganut sistem kolektif kolegial.

"Memang sebaiknya untuk Ketua DPR itu tidak boleh terlalu lama di-plt"," ujar Fahri, di Gedung DPR, Jakarta Selatan, Selasa (9/1/2018).

Hari ini, DPR menggelar Rapat Paripurna masa persidangan III tahun sidang 2017-2018. Dalam Paripurna , Fadli Zon akan menjalankan tugas Ketua DPR membacakan surat dan pidato pembukaan masa sidang.

"Nanti yang membacakan pidatonya Pak Fadli Zon sebagai plt dan tidak akan lama karena sepertinya tidak ada atau belum ada permintaan untuk melantik ketua DPR hari ini," kata Fahri.

Novanto mengundurkan diri sebagai Ketua DPR sejak awal Desember 2017. Dia mundur setelah tersangkut kasus korupsi e-KTP dan saat ini statusnya sudah terdakwa. Adapun Golkar masih menggodok nama yang akan mengisi kursi Ketua DPR, di antaranya Agus Gumiwang dan Bambang Soesatyo.