Tim Editor
Menurut Hasto, dari hasil hitung cepat di internal partai dan hitung resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan partai besutan Megawati Soekarnoputri berhasil meraup 133 kursi di DPR RI.
Dari hitungan internal, kata Hasto, ada lima partai dengan suara terbanyak lainnya ialah Partai Golkar dengan 82 kursi, Partai Gerindra 80 kursi, PKB dengan 59 kursi dan Partai NasDem 56 kursi.
"Lima pimpinan dewan, dari ketua. Kami mengucapkan terima kasih bahwa rakyat memberikan kepercayaan kepada PDIP," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (8/5/2019).
Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin ini bilang, nantinya, pemerintahan Jokowi di periode mendatang bakal lebih efisien. Sebab, dari hasil hitungan tersebut, ada empat partai dari koalisi pendukung Jokowi yang duduk sebagai pimpinan dan hanya satu partai pendukung Prabowo-Sandiaga yang duduk sebagai pimpinan parlemen.
Ke depan, berdasarkan UU MD3, PDIP dipastikan bakal menduduki jabatan sebagai Ketua DPR. Dengan catatan, partai ini bisa meraup suara tertinggi dari hasil hitung resmi KPU yang bakal disampaikan pada 22 Mei mendatang.
Selain itu, partai berlambang banteng ini juga mengklaim mereka berhasil menang di 15 provinsi di Indonesia. Dari hasil tersebut, Hasto bilang, PDIP berhasil mencatatkan kemenangan di Jawa Timur. Kemenangan ini disebutnya sebagai kemenangan pertama bersejarah.
"PDIP perjuangan membuat sejarah pertama kali menang di Jawa Timur tapi itu tidak mengurangi upaya DPP secepatnya lakukan evaluasi," ungkap Hasto.
Meski begitu, mereka harus menelan pil pahit setelah mendapat kekalahan di sejumlah wilayah. Tercatat, ada enam Daerah Pemilihan (Dapil) di mana PDIP tidak mendapatkan kursi seperti di Dapil Aceh 1, Dapil Kalimantan Selatan 1, Dapil Sulawesi Selatan 3, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, dan Gorontalo.
Langkah selanjutnya, Hasto bilang, partainya bakal melaksanakan evaluasi. Hal ini, berguna untuk menentukkan langkah kepartaian selanjutnya.
"Kami akan lakukan evaluasi segera untuk lakukan langkah-langkah kepartaian. Langkah kami lakukan adalah langkah organisasi," tutupnya.
