Tim Editor
Pembubaran koalisi itu diumumkan langsung oleh Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ahmad Muzani di kediamannya Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Jumat (28/6/2019). Prabowo pun tak tampak saat presscon pembubaran koalisi tersebut.
Hingga sekitar pukul 19.22 WIB, mobil Toyota Vellfire putih milik Prabowo keluar dari rumah Kertanegara. Di luar rumah, para relawan dan pendukungnya sudah ramai menunggu kehadiran capres bernomor urut 02 itu.
Tak lama kemudian, Prabowo muncul dari jendela atap mobil berplat nomor B 108 PSD itu. Sontak saja pendukung yang sedari tadi menanti kehadiran Prabowo menyambutnya dengan meriah.
“Bapak Prabowo. Tetap semangat Pak,” tutur seorang perempuan dari barisan pendukung.
Mereka kemudian berebut mengelilingi mobil Prabowo. Tidak ingin kehilangan momen bertemu dengan sosok yang menjadi idola, mereka pun mengulurkan tangan untuk bersalaman.
Pantauan era.id di lokasi, Mantan Danjen Kopassus ini juga antusias menyalami satu persatu pendukungnya yang mengelilingi mobilnya dari atas atap mobil
Terlihat wajah Prabowo begitu pilu. Matanya berkaca-kaca selama menatap dan menyalami para pendukungnya. Air mata yang menggenang itu pasti akan jatuh jika Prabowo tidak menahannya.
Prabowo benar-benar tidak mengucapkan sepatah kata pun saat melayani pendukungnya untuk bersalaman. Dia hanya terus menyambut tangan-tangan para pendukung yang coba meraih dan menggengam tangannya.
“Pak Prabowo. Kita tidak kalah Pak,” kata seorang perempuan yang tak kuasa menahan tangisnya.
Pendukung yang mayoritas emak-emak ini begitu terharu. Mereka senang dan terharu dapat bertemu dengan Prabowo. Sebagian dari mereka menangis terisak-isak. Sedangkan, sebagian lainnya senang karena tidak sia-sia menanti sosok Prabowo berjam-jam lamanya.
Sekitar 5 menit setelah menyalami pendukungnya, Prabowo lalu kembali masuk ke dalam mobil dari jendela atap. Dia kemudian meneruskan perjalananya menuju kediamannya di Hambalang, Sentul, Bogor, Jawa Barat.
