“Masyarakat jangan termakan informasi hoaks. Situasi di Papua sudah semakin kondusif. Apabila ada kelompok yang memaksakan jihad ke Papua, maka akan menimbulkan konflik baru yang bernuansa SARA,” tegas Kiyai Haji Al Payage menepis seruan jihad tersebut, Jumat (4/10).
Al Payage, yang ditemui era.id di kediamannya, memandang kerusuhan di Wamena dilakukan kelompok tertentu yang ingin merongrong kesatuan dan persatuan bangsa. Menurutnya, kerusuhan itu ditengarai kepentingan politik dan ideologi.
Baca Juga : Facebook Tutup Akun 'Bodong' yang Sebarkan Isu Separatis
Putra daerah Kabupaten Jayawijaya ini menolak segala bentuk kekerasan yang terjadi di Papua. Ketegasannya bahkan membuatnya memandang, tidak perlu ada sebutan 'warga asli Papua' dan 'warga pendatang'.
Apalagi, mengaitkannya dengan narasi jihad seperti yang muncul di media sosial. Sebab hal itu akan menimbulkan masalah bagi masyarakat. Masyarakat di dalam dan luar Papua pun diminta untuk dapat menahan diri.
-
Daerah18 Feb 2023 19:01
150 Kendaraan Terjebak di Jalan Trans Papua
-
Afair28 Oct 2019 13:02
Target Jokowi Percepat Rehabilitasi Infrastruktur Wamena
-
Afair07 Oct 2019 16:32
Papua Mulai Kondusif, Jangan Lagi Sebar Informasi Negatif