Tim Editor
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, dalam rangka mencapai target tersebut, pihaknya membahas soal tantangan inflasi di daerah bersama pihak terkait seperti Gubernur BI Agus Martowardojo, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Mendagri Tjahjo Kumolo, Bulog, dan Tim Satgas Pangan.
"Kami rapat pembukaan untuk 2018. Kami belum bahas substansi," kata dia di Jakarta, Senin (22/1).
Pada Juli nanti pihaknya akan mengundang Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk berunding secara nasional. Ia melanjutkan, pemerintah membidik tingkat inflasi yang kian rendah setiap tahun. Tingkat inflasi Indonesia menurut Darmin selalu menunjukkan tren penurunan.
Diketahui, dari sekitar 540 kabupaten dan kota, masih ada 21 daerah belum memiliki TPID.
Tahun lalu, inflasi ditargetkan di level 4% plus minus 1%. Sementara, mulai tahun ini jadi 3,5% plus minus 1% dan tahun 2020 menjadi 3% plus minus 1%.
"Jadi, Indonesia sebetulnya secara umum arah inflasinya turun dari tahun ke tahun dan kami ingin inflasi kita tidak jauh dari negara-negara lain, negara-negara mitra dagang kita," tambah dia.
Darmin menjelaskan, tingkat inflasi di Indonesia masih lebih tinggi dibandingkan negara lain di ASEAN. Ia mencontohkan, tingkat inflasi di Filipina dan Myanmar yang sudah berada di bawah 3 persen.
Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS) di 82 kota pada bulan Desember 2017 ini terjadi inflasi sebesar 0,71%. Angka ini membuat total inflasi tahun 2017 3,61% atau di bawah target pemeritah yang sebesar 4% plus minus 1%. (Yosi)
