Tim Editor
Tito tak begitu risau. Ia mengaku telah banyak belajar dari posisinya sebagai Kapolri. Menurut Tito, selama menjabat Kapolri, ia kerap bersinggungan dan berkoordinasi dengan Kemendagri, kementerian yang kini ia pimpin.
"Saya cukup paham. Posisi Polri, posisi Kementerian Dalam Negeri sampai sedekat itu. Semua perlu dikaji. Kami selama ini bersama," ucap Tito di Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Maka, Pilkada 2020, bagi Tito bukan hal yang baru. Berdasar berbagai pengalaman dari rapat koordinasi yang telah dilaluinya itu, Tito mengaku dapat mengintip solusi dan cara agar pesta demokrasi berjalan dengan baik.
"Sehingga, saya harus menjadi memfungsikan di mana posisi saya selaku Mendagri untuk mendorong pilkada itu agar berlangsung aman, lancar, stabil," kata Tito.
Bahkan, pengalamannya selama ini juga akan menjadi modal utama untuk merumuskan langkah awal yang akan diambil guna menyelesaikan masalah-masalah lainnya yang tengah berlangsung ataupun yang akan datang.
"Ini menjadi modal bagi saya ditambah dengan selam ini bersentuhan dengan kemendagri menjadi modal bagi saya untuk merumuskan langkah awal yang harus dilakukan kedepan," tukas Tito.
