Tim Editor
Dari pantauan era.id, komplek rumah dinas menteri di wilayah Jakarta Selatan ini masih tampak sepi. Tak banyak aktivitas di sana, hanya ada penjaga di pos keamanan salah satunya di Jalan Widya Chandra III.
Hanya saja, sudah ada karangan bunga ucapan selamat bagi Menteri Agama Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 Fachrul Razi di rumah dinas yang dulu pernah ditempati Menteri Agama Kabinet Kerja periode 2014-2019 Lukman Hakim Syaifudin.
"Itu buat Pak Menag yang baru, tapi sebenarnya belum pindahan juga sih menteri barunya," kata Budi Triono, penjaga pos pintu Jalan Widya Chandra III saat ditemui, Minggu (27/10/2019).
Karangan bunga di depan rumah dinas Menteri Agama (Wardhany/era.id)
Budi lantas menyebut, belum ada menteri baru yang menempati fasilitas rumah dinas mereka dan belum tahu kapan mereka akan mulai pindahan. "Belum ketahuan kapan pindahnya," ungkapnya.
Sementara untuk menteri di Kabinet Kerja periode 2014-2019 yang kembali terpilih di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024, Budi mengatakan mereka masih menempati rumah dinas yang lama.
"Kalau yang lama kayak Bu Retno (Menteri Luar Negeri Retno Marsudi), Pak Pramono (Sekretaris Kabinet Pramono Anung), Pak Basuki (Menteri PUPR Basuki Hadimuljono), dan Pak Muhadjir (Effendy) dulu kan Mendikbud sekarang Menko PMK masih di sini di rumah dinas yang lama," jelasnya.
Sedangkan untuk menteri yang sudah tak lagi menjabat, dia mengatakan, mereka sudah pindah dari rumah dinas sejak lama bahkan sebelum pelantikan menteri digelar.
Salah satunya adalah mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Kami sempat melihat ke rumah dinas yang sempat ditempati Susi, hingga saat ini rumah dinas tersebut masih kosong.
Terkait belum adanya menteri baru yang menempati rumah dinas mereka, sejak resmi dilantik Rabu (23/10) lalu, Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan para menteri memang belum mendapatkan rumah dinas. Bahkan, Johnny mengaku dia saja belum tahu di mana rumah dinasnya.
"Saya saja belum tahu rumah dinas dimana," kata Johnny saat dihubungi era.id lewat pesan singkat, Sabtu (26/10) malam.
Rumah Dinas yang pernah ditempati Menteri KKP Susi Pudjiastuti (Wardhany/era.id)
Eks anggota DPR RI mengaku belum tak tahu kapan fasilitas berupa rumah itu bakal dia peroleh, namun yang pasti, Johnny bilang tak akan menggunakan rumah itu sebagai tempat tinggal karena dia sudah memiliki rumah di Jakarta.
"Saya mempunyai rumah tinggal di Jakarta, jika tersedia rumah dinas maka tentu akan digunakan untuk kepentingan pelaksanaan berbagai tugas sebagai menteri," ungkap Johnny.
Sebenarnya, selain mendapatkan rumah dinas para menteri juga mendapat berbagai tunjangan lain seperti mobil dinas yang harus dikembalikan ketika masa jabatan berakhir.
Tak hanya itu, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2000 Pasal 2, gaji pokok seorang menteri tercatat sebesar Rp5,04 juta per bulan.
Para menteri juga diberikan tunjangan oleh negara dan ketentuan itu tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 68 Tahun 2001 tentang Tunjangan Jabatan Bagi Pejabat Negara Tertentu. Dalam Pasal 2e Keputusan Presiden Nomor 68 Tahun 2001 disebutkan tunjangan yang diberikan kepada menteri sebesar Rp13,6 juta per bulan.
Dengan demikian, apabila ditotal gaji menteri adalah sebesar Rp 18,64 juta per bulan diluar dana operasional. Namun dana operasional itu hanya untuk membiayai kegiatan menteri, bukan untuk kepentingan pribadi.
