Jasa Marga menerapkan sistem lalu lintas melawan arus (contraflow) pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) arah Cikampek, untuk mengatasi kepadatan di beberapa titik.
"Sistem 'contraflow' diterapkan atas diskresi kepolisian pada kilometer 47 sampai kilometer 53 arah Cikampek sejak pukul 08.20 WIB," demikian disampaikan Corporate Communications & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) TBK, Dwimawan Heru, di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (21/12/2019).
Dengan diterapkannya sistem itu, diharapkan kepadatan yang terjadi pada titik pertemuan Jalan Tol Japek Elevated II dan jalan tol Japek kilometer 48 dan menjelang tempat istirahat di kilometer 50 dapat mencair.
Jasa Marga telah menyiagakan para petugas dan menyiapkan rambu-rambu yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan contraflow.
"Kami imbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dalam berkendara, mematuhi rambu-rambu dan mengikuti arahan petugas di lapangan," kata Heru.
Jasa Marga juga menerapkan sistem satu arah (one way) pada Tol Trans Jawa pada Sabtu, sebagai antisipasi peningkatan volume kendaraan menjelang Natal dan Tahun Baru.
Penerapan sistem satu arah yang sesuai dengan diskresi kepolisian tersebut, dimulai sejak pukul 06.00 sampai pukul 18.00 WIB, dari Gerbang tol Cikampek Utama kilometer 70 jalan tol Jakarta-Cikampek sampai Gerbang Tol Kalikangkung kilometer 414 Jalan Tol Batang-Semarang.
"Jadwal ini mundur dari yang sudah direncanakan sebelumnya. Harusnya tepat pukul 06.00 WIB, tapi hari ini mulai pukul 07.30 WIB. Namun akses jalan tol ke arah Jakarta di lokasi pemberlakukan one way telah ditutup," demikian pernyataan Humas PT Jasa Marga, Hendra Damanik di Jakarta, Sabtu.