Tak Masalah Penjabat Gubernur dari TNI

| 29 Jan 2018 22:16
Tak Masalah Penjabat Gubernur dari TNI
Ilustrasi (era.id)
Jakarta, era.id - Pengamat Militer Universitas Padjadjaran (Unpad) Muradi menyanyangkan sikap Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang tidak tegas terkait usulan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo tentang Penjabat (Pj) Gubernur dari unsur militer.

"(Pilkada di Aceh) 2017 tidak ada masalah (TNI jadi Pj) saya kira, tidak ada masalah. Kalau dibilang netralitas kok bertanya netralitas? Apa yang memang Pj Gubernur itu enggak netral?" tuturnya, kepada era.id, di Jakarta, Senin (29/1/2018).

Lebih lanjut, menurut Muradi, Hadi hanya menghindari polemik yang ditakutkan bisa menambah kisruh baru.

“(Pernyataannya mengarah) tidak ingin jawab. Menghindar untuk berpolemik. Dalam bahasa yang beliau sampaikan, saya kira beliau mencoba untuk tidak memambah kisruh polemik soal Pj Gubernur tersebut," katanya.

Sebelumnya, Panglima TNI Masekal Hadi menjelaskan, di dalam rapat pimpinan TNI Polri beberapa waktu yang lalu, ditegaskan bahwa TNI dan Polri harus bersikap netral. Sehingga, katanya, netralitas adalah hal yang harus dipegang teguh oleh TNI maupun Polri selaku aparat kemanan.

"Saya sampaikan, saya punya konstitusi TNI bahwa netralitas adalah segala-galanya. Dan di Rapim TNI dan Polri pun, saya dengan amanat saya, kami sampaikan netralitas itu harga mati," ucap Hadi.

Namun, apakah pihaknya akan setuju atau menolak usulan Mendagri tersebut, Hadi hanya menyebut bahwa TNI mempunyai konstitusi.

"Ya kembali ke konstitusi. Saya sampaikan konstitusi," tuturnya.

Tags :