Tim Editor
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi mengatakan tim evakuasi sudah mendapatkan izin dari otoritas China setelah dirinya bertemu dengan Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian di Kemenlu pagi ini.
"Keberangakatan pesawat penjemput bersama dengan tim akan dilakukan dalam waktu kurang dari 24 jam," kata Retno di Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Kamis (31/1/2020).
Retno menyebut 234 WNI tersebut akan dievakuasi dengan menggunakan pesawat berbadan lebar agar bisa sekali jalan mengangkut seluruh WNI. Informasi yang dihimpun, pemerintah menyewa pesawat maskapai Lion Air jenis Airbus A-330.
"Pesawat yang digunakan adalah pesawat berbadan lebar agar semua WNI yang bersedia dievakuasi dapat diterbangkan secara langsung tanpa melalui transit," tegasnya.
Sementara di Indonesia, Retno menyebut pemerintah khususnya Kementerian Kesehatan juga telah mempersiapkan diri menyambut kedatangan 234 WNI tersebut dari Wuhan.
"Persiapan penerimaan di Indonesia juga terus dilakukan sesuai dengan prosedur dan protokol kesehatan yang berlaku," katanya.
Kabar yang beredar, para WNI akan mendarat di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta dan dikarantina di Asrama Haji Pondok Gede terlebih dulu sebelum pulang ke rumah masing-masing.
Retno mengungkapkan misi evakuasi ini akan dilakukan oleh Kemenkes, Kemenhub, Mabes TNI, Kemenkumham, BNPB dan Polri.
