Tim Editor
Kedatangan Laksdya TNI Aan Kurnia disambut langsung oleh Menkopolhukam Mahfud MD beserta Staf Ahli Kedaulatan Wilayah Kemaritiman Laksamana Pertama TNI Yusuf dan Staf Ahli Bidang Politik Hukum dan Keamanan Ajar Budi Kuncoro.
Laksdya TNI Aan Kurnia melaporkan hasil pertemuan dengan Presiden RI pada hari Senin (17/2) yang mengintruksikan segera menyelesaikan masalah Omnibus Law dan hanya satu penegakan hukum yang berada di laut nantinya yaitu Bakamla RI sebagai Indonesia Coast Guard.
"Sesuai intruksi Presiden RI nantinya hanya ada satu penegak hukum di laut yaitu Bakamla RI dan ini memang butuh waktu, butuh proses dan saat ini sedang digodok bersama tim Menkopolhukam dan Bakamla sehingga penegakan hukum di laut menjadi lebih sederhana dan satu pintu, contohnya penegakan hukum di darat adalah Kepolisian sedangkan di laut adalah Bakamla RI," kata Aan di ruang Yudistira Gedung Utama Kemenkopolhukam, Jl. Medan Merdeka Barat No. 15, Jakarta Pusat, Rabu (19/2
Menurutnya, pembentukan Coast Guard bisa dicapai bila ada kesepahaman dan saling percaya diantara stakeholder kemaritiman.
"Dan ini menjadi tugas awal yang harus dilakukan oleh Kepala Bakamla untuk memberikan keyakinan bahwa konsep yang dikehendaki pemerintah memiliki tujuan jangka panjang untuk mewujudkan keamanan dan keselamatan di laut yurisdiksi nasional Indonesia," sambungnya.
Kepala Bakamla selanjutnya akan melaksanakan kunjungan keseluruh Kementrian dan Lembaga terkait untuk menyamakan visi dan misi mengamankan laut demi mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Sebelumnya, Presiden Jokowi berpesan kepada Laksdya Aan Kurnia untuk mengawal fungsi Badan Keamanan Laut (Bakamla) sebagai coast guard Indonesia. Aan merupakan Kepala Bakamla yang baru saja dilantik Jokowi.
"Saya berharap dengan diangkatnya Pak Aan Kurnia, ke depan yang kita inginkan tadi bisa dikawal dan dipercepat sehingga betul-betul kita memiliki sebuah coast guard yang namanya Bakamla, yang diberi kewenangan di perairan kita," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, pekan lalu.
