Presiden Joko Widodo mengaku telah berbicara dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong tentang bantuan tersebut, tetapi tidak merinci bantuan seperti apa dan jumlah yang akan diberikan.
"Saya berbicara dengan PM Lee minggu lalu di telepon. Singapura ingin membantu kami," katanya.
Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Ngurah Swajaya akan segera bertemu dengan perwakilan dari lembaga terkait di Singapura. "Kami sangat menghargai bantuan yang ditawarkan oleh Singapura dan kami akan menindaklanjutinya," ujar Ngurah seperti dikutip dari The Straits Times, Selasa (17/3/2020).
Ngurah menggarisbawahi bahwa bantuan dari Singapura akan sesuai dengan apa yang paling dibutuhkan Indonesia, tetapi ia tak merinci bantuan seperti apa.
Singapura sebelumnya telah menyumbangkan Alat Perlindungan Diri (APD) dan ventilator ke rumah sakit di Batam untuk mendukung perawatan pasien dengan COVID-19. Jumat lalu, Konsulat Jenderal Singapura di Batam, Mark Low menyerahkan 50 set peralatan pelindung diri dan dua ventilator kepada Wali Kota Batam, Muhammad Rudi karena kota ini sedang menangani peningkatan jumlah infeksi.
Negara terpadat keempat di dunia dengan lebih dari 260 juta orang memiliki 172 kasus yang dikonfirmasi dan mencatat lima kematian yang disebabkan oleh COVID-19.