Tim Editor
Dengan memanfaatkan dua tower sebagai pusat perawatan dan mampu menampung 3.000 pasien, bagaimana cara masyarakat bisa mendapatkan pelayanan di rumah sakit darurat Wisma Atlet tersebut?
Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono yang ditunjuk untuk memimpin operasi penanganan COVID-19 di Wisma Atlet menjelaskan beberapa cara untuk mendapatkan pelayanan dan pengobatan di RSD Wisma Atlet.
"Pertama, mandiri. Apabila mengalami gejala atau pernah kontak dengan yang terpapar virus bisa langsung datang ke Wisma Atlet, bisa juga menelepon call center 119, atau ke RS rujukan," papar Eko.
Sementara untuk pasien dengan kondisi berat, Eko mengatakan akan langsung dirujuk ke rumah sakit rujukan pemerintah yang ada di Jakarta.
"Bagaimana yang kondisinya berat? Maka dari RS darurat akan dirujuk ke RS rujukan apakah ke RSPI Sulianti Saroso, atau RSUP Persahabatan," katanya.
Selain itu, Eko menyebut Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet juga bisa menerima pasien-pasien yang mendapat rujukan dari rumah sakit lain dan akan langsung dilayani.
Namun dengan catatan sudah pernah diperiksa dan sudah memiliki data di rumah sakit sebelumnya. Hal ini, untuk memudahkan penanganan ketika pasien tiba di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet.
"Kami menyadari beberapa RS swasta itu juga kalau tidak dapat menampung, dapat disalurkan ke kami," ucapnya.
Eko menambahkan, RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet ini dibangun khusus untuk pasien COVID-19 dengan kategori ringan hingga sedang.
