Upaya Negara-Negara G20 Lawan Korona

| 27 Mar 2020 09:46
Upaya Negara-Negara G20 Lawan Korona
Presiden Jokowi, Menkeu Sri Mulyani, dan Menlu Retno Marsudi (Dok. Biro Pers Setpres)
Jakarta, era.id - Negara-negara di dunia akan berupaya segera menemukan vaksin antivirus korona baru. Mereka yang tergabung dalam G20, menggelontorkan dana hingga 4 miliar dolar AS (Rp64 triliun) untuk mempercepat penemuan dan pengembangan antivirus serta vaksin COVID-19.

"Para pemimpin G20 bersama-sama berkeinginan menemukan vaksin COVID-19 dan akan berkolaborasi WHO dengan GAVI dan semua negara," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Kamis (26/3) malam.

Sri Mulyani menyampaikan hal tersebut seusai mendampingi Presiden Joko Widodo yang mengikuti KTT Luar Biasa G20 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor. KTT yang dimulai pukul 15.00 waktu Arab Saudi atau pukul 19.00 WIB tersebut membahas upaya negara-negara anggota G20 dalam penanganan COVID-19.

"Kemarin dari pertemuan menteri-menteri keuangan disebutkan akan ada alokasi 4 miliar dolar AS yang dimobilisasi negara-negara dunia terutama G20 untuk mengakselerasi riset dan menemukan antivirus atau vaksin COVID-19. Ini sedang dibahas di level menteri keuangan G20," kata Sri Mulyani.

GAVI atau Global Alliance for Vaccines and Immunization adalah suatu kemitraan kesehatan global yang terdiri atas aktor negara dan swasta yang berkomitmen untuk meningkatkan akses imunisasi bagi negara-negara miskin.

"Jadi sudah ada upaya bersama dari leaders WHO dan GAVI untuk memobilisasi resources yang dimiliki untuk mempercepat eksperimen menemukan vaksin," ungkap Sri Mulyani.

KTT Luar Biasa G20 ini digagas Arab Saudi selaku ketua G20 tahun ini. Ada 20 negara anggota G20, 7 negara undangan, 9 organisasi internasional, dan 2 organisasi regional mengikuti KTT Luar Biasa G20 ini.

Presiden Jokowi dalam KTT virtual tersebut mengajak para pemimpin negara G20 untuk bersama-sama memenangkan dua peperangan yaitu melawan COVID-19 dan melawan pelemahan ekonomi dunia.

Para Kepala Negara/Kepala Pemerintahan yang mengikuti KTT Luar Biasa G20 ini adalah Presiden Joko Widodo, Presiden Argentina Alberto Fernández, Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison, Presiden Brazil Jair Bolsonaro, PM Kanada Justin Trudeau, Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping, Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Lalu Kanselir Jerman Angela Merkel, Perdana Menteri India Narendra Modi, PM Italia Giuseppe Conte, PM Jepang Shinzo Abe, Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador, Presiden Rusia Vladimir Putin, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, PM Inggris Boris Johnson, Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden Uni Eropa Charles Michel.