Tim Editor
Kabar ini diketahui otoritas kesehatan Jepang setelah mendapat laporan lewat Twitter terhadap Rumah Sakit Rehabilitasi Namihaya di Osaka.
Seperti dikutip dari NHK, Sabtu (25/4/2020), kedua perawat itu terkonfirmasi positif COVID-19 pada 20 April. Namun, salah satu dari mereka diperintahkan tetap menjalankan piket malam oleh rumah sakit sesuai jadwal. Padahal, pihak rumah sakit sudah tahu hasil tes tersebut. Sementara itu, perawat yang kedua diperintahkan piket malam pada 21 April.
Di rumah sakit tersebut, terdapat setidaknya 126 kasus COVID-19 dan pasien virus korona dirawat di bangsal terpisah. Kedua perawat itu pun bertugas untuk merawat pasien yang telah terinfeksi.
Para pejabat rumah sakit mengatakan mereka memerintahkan perawat itu agar terus bekerja karena tidak ada perawat pengganti. Pejabat Pemerintah Kota Osaka sudah memperingatkan rumah sakit tersebut agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
