Tim Editor
Pria 36 tahun itu mengalami kenaikan berat badan sekitar 40kg dalam waktu lima tahun dari 2013 hingga 2018. Punya tinggi 170cm, pemimpin Korea Utara itu disebut memiliki berat 130kg.
Menurut analis, pemimpin tambun di Korea Utara adalah simbol kemakmuran, oleh karena itu diyakini bahwa ukuran tubuhnya dapat membuatnya dihormati.
Tapi seperti dilansir Straits Times, Senin (27/4/2020), ada beberapa analis yang bilang, Jong-un ingin mirip kakeknya Kim Il-sung.
Koki pribadi almarhum ayahnya Kim Jong-il, Kenji Fujimoto, mengungkapkan ia harus menyiapkan pesta sushi setidaknya sekali seminggu untuk Kim senior.
Jong-un juga akan menghadiri pesta itu tetapi menu favoritnya adalah daging sapi Kobe dan keju Swiss Emmental, dan dia akan minum setidaknya dua botol sampanye Cristal dalam satu kali hidangan.
Korea Utara juga menyediakan daftar preferensi tempat makan Jong-un selama pertemuan puncak antara dia dan Presiden AS Donald Trump. Koki hotel mengungkapkan Jong-un sangat menyukai kaviar, lobster, dan daging steak yang langka.
Media Korea Selatan juga mengungkapkan obesitas Jong-un disebabkan oleh kebiasaan makan junk food dan kecanduan minuman keras, membuatnya menderita hiperlipidemia (kolesterol) di usia 20an.
