Tim Editor
Kabar duka yang datang dari keluarga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini beredar melalui akun Twitter pribadi politisi senior Partai Demokrat, Rachland Nashidik.
Lewat Twitter pribadinya, Rachland mengucapkan duka atas meninggalnya Pramono Edhie Wibowo.
"Innalilahi wainailayhi rojiun. Kakak dan adik, Ani Yudhoyono dan Pramono Edhie Wibowo, kini bercengkrama lagi di keabadian. Selamat jalan, mas Ed," tulis Rachland.
Edhie pernah menjadi salah satu kandidat konfensi Capres Partai Demokrat. Ia meninggal dunia dikabarkan meninggal di RS Cimacan, Sabtu (13/6/2020).
<blockquote class="twitter-tweet"><p lang="in" dir="ltr">Innalilahi wainailayhi rojiun. Kakak dan adik, Ani Yudhoyono dan Pramono Edhie Wibowo, kini bercengkrama lagi di keabadian. Selamat jalan, mas Ed. <a href="https://t.co/5VlR4EpVGZ">pic.twitter.com/5VlR4EpVGZ</a></p>— Rachland Nashidik (@RachlanNashidik) <a href="https://twitter.com/RachlanNashidik/status/1271794872647774209?ref_src=twsrc%5Etfw">June 13, 2020</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>
Pramono Edhie Wibowo merupakan lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) 1980.
Selain KSAD, almarhum pernah mejabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis AD periode 30 September 2010 - 9 Agustus 2011, Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi periode Oktober 2009 - 30 September 2010 dan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus periode 1 Juli 2008 - 4 Desember 2009.
Pramono Edhie Wibowo meningalkan seorang istri bernama Kiki Gayatri Soepono. Keduanya dianugerahi anak yaitu Ayu Ratna Pratiwi dan Yusuf Putra Pramono.
Almarhum Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo lahir di Magelang, Jawa Tengah, pada 5 Mei 1955.
