Tim Editor
"Macet enggak muncul, macet itu bagi warga yang bekerja, bagi orang miskin not an issue," kata Anies di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Senin (26/2/2018).
"Banjir, mayoritas kita juga enggak kena banjir, banjir is not an issue, apalagi masuk isu korupsi," sambungnya.
Anies mengaku miris karena berdasarkan data yang dimilikinya, 30 persen warga yang tinggal di Jakarta adalah warga miskin dengan penghasilan di bawah Rp1 juta. Bahkan, dia menyebut separuh anak di Jakarta Utara tidak lulus sekolah jenjang menengah atas (SMA)
"Dan di kota ini, di Utara, separuh anak yang masuk SD tidak pernah lulus SMA. Ini Ibu Kota, kalau di Kepulauan Seribu angkanya jadi 66 persen," tuturnya.
"Kalau ditotal semuanya sepertiga anak di Jakarta tidak pernah lulus SMA," tambah Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menjelaskan permasalahan yang dia sebut kerap tak disadari karena tidak terekspos. Menurut dia, masalah ini penting segera diselesaikan dan perlu bantuan semua pihak.
"Persoalan ini terkubur karena mereka tidak muncul suaranya di media mainstream. Terkubur tapi itu kenyataan yang ada di lapangan," tutupnya.
Anies menyampaikan hal itu saat menjabarkan permasalahan-permasalahan di Ibu Kota berdasarkan hasi survei terhadap warga Jakarta.
Jakarta memiliki luas sekitar 661,52 km persegi (lautan: 6.977,5 km persegi), dengan penduduk berjumlah 10.187.595 jiwa pada 2011. Wilayah metropolitan Jakarta (Jabodetabek) yang berpenduduk sekitar 28 juta jiwa, merupakan metropolitan terbesar di Asia Tenggara atau urutan kedua di dunia. ?
