"Mereka (London) ingin menjadi muslim capital fashion the world, terenyuh saya kenapa enggak Jakarta. Padahal kita punya runway yang bagus, Itu kita dorong kalau mau lihat busana muslim ya, ke Jakarta Fashion Week," ujar Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (7/3/2018).
Sandi menjelaskan, wisata halal di Jakarta dapat dioptimalkan untuk membuka lapangan kerja. Dengan begitu, bisa mengurangi tenaga asing yang datang ke Indonesia.
"Wisata halal ini harus disuplai dengan tenaga kerja Indonesia yang berkompeten. Masa sih, kebutuhan tenaga kerja harus kita berikan ke tenaga kerja asing? Harusnya di lokal bisa," jelas Sandi.
Sandi mencatat ada 117 juta pelancong muslim yang tersebar di seluruh dunia. Menurut perhitungannya, bila 20 persen wisatawan muslim itu datang ke Jakarta, tentunya akan memberikan pemasukan yang lebih baik.
"Kalau menurut saya kita bisa dapat, menarik 20 persen dari total wisata muslim. Karena kita punya pasar yang potensial," tambahnya.
Wisata halal sudah dibuka di beberapa negara. Tidak hanya menyediakan makanan halal saja, negara-negara itu menyediakan beragam fasilitas yang mendukung turis muslim itu. Misalnya tempat ibadah yang bisa dijadikan wisata rohani.
Dirangkum tim era.id dari berbagai sumber, ada enam negara yang bisa dijadikan destinasi untuk wisata halal.
1. Jepang
Meski Muslim di Jepang adalah minoritas, Pemerintah Jepang membidik wisatawan muslim dari Indonesia. Wisatawan muslim itu bisa berkunjung ke Narita, Tokyo dan Shibuya. Di sana, menyediakan masjid serta beberapa restoran yang sudah bersertifikasi halal.
2. Turki
Wisata Halal di Turki tidak akan diragukan apalagi negara ini mayoritasnya adalah beragama Islam. Turki pun menciptakan standar pelayanan bagi umat muslim yang disebut Turkey Standards Institution (TSE).
Dengan adanya standar itu, setiap hotel yang ingin mendapatkan sertifikasi halal harus mematuhi peraturan yang berlaku, seperti tidak ada bar yang menyediakan alkohol, tersedia tempat ibadah, restoran yang halal, dan menjual produk dengan sertifikat halal juga. Saat ini sudah ada 50 hotel halal di Turki. Di antaranya, Istanbul, Aydin, Izmir dan Ankara.
3. Malaysia
Negara jiran ini sudah lama mengembangkan wisata halal. Ini terbukti dengan pencapaian prestasinya mengenai wisata halalnya. Bahkan, Malaysia berhasil menempati urutan pertama dalam Mastercard-Crescent Rating Global Muslim Travel Index (GMTI) 2017. Prestasi ini karena Malaysia sudah siap dan sigap dalam menembangkan wisata kuliner, belanja, pengobatan dan hotel halal.
4. Thailand
Thailand menjadi tempat yang sering dikunjungan wisatawan muslim dari berbagai negara. Karenanya, Thailand mengembangkan wisata halal di daerahnya. Salah satu upayanya adalah membangun hotel bintang lima Al Meroz di Bangkok. Di hotel itu, tidak menjual alkohol, sedangkan kolam renang dan gym dibatasi waktu tertentu ketika digunakan tamu pria dan wanita.
5. Inggris
Sekarang Inggris pun sudah mulai melakukan sejumlah perubahan dan sebuah inovasi untuk wisatawan muslim. Apalagi, Inggris sudah melakukan kegiatan Visit My Mosque. Banyak sekali masjid di Inggris yang mengalami perbaikan serta perluasan area untuk dijadikan destinasi wisata.
Untuk menemukan makanan halal di Inggris pun sudah tidak perlu repot lagi. Di sana ada banyak restoran dengan sertifikasi halal di setiap sudut kota. Seperti Chicken Cottage, Al-Falafal Restaurant, kantin di Masjid Islamic Center London, Halal Restaurant, East West Oriental di kawasan Chinatown, Restoran Melur di Edgware Road, dan masih banyak lagi.
6. Korea Selatan
Ada beberapa destinasi yang bisa dijadikan tempat wisata halal di Korea Selatan. Misalnya, Nami Island, GyeGyeongbok Palace, Seoul Tower, Jayu Park di sana merupakan deretan wisata halal Korea buat umat Muslim. Di tempat ini juga banyak ditemukan makanan tradisional Korea Selatan yang dipastikan halal.
7. Jerman
Meskipun total penduduk muslim di Jerman hanya lima persen dari total populasi, namun untuk mendapatkan makanan halal di Jerman tidak sulit. Banyak restoran yang menyajikan makanan halal di sana, yang kebanyakan diolah oleh warga Turki. Selain itu, salah satu pasar yang terkenal di sana adalah Halalkauf di kota Koln. Di sana dijual bahan makanan sesuai dengan syariah Islam.