Tim Editor
Dibanding tahun 2016, dinas mencatat bertambahnya jumlah penderita sebanyak 100 orang pada pendataan kali ini. Menurut pendataan, ditemukan fakta penyebaran orang dengan HIV/AIDS (ODHA) terbanyak berada di wilayah Dadap, Kosambi, Sukadiri, Curug, dan Kelapa Dua.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Pemkab Tangerang, Hendra Tarmizi menceritakan, ketidakterbukaan para penderita jadi kendala yang menyulitkan pendataan. Menurutnya, masih banyak dari para penderita yang enggan memeriksakan kondisi kesehatannya.
Padahal, Hendra menyebut petugas medis dari 44 puskesmas yang tersebar di 27 kecamatan telah berupaya maksimal untuk mengetahui keberadaan para ODHA. Selain itu, Hendra mengatakan, pihaknya juga telah melakukan pendeteksian dini terhadap sejumlah titik rawan penyebaran dan ada 12 Puskesmas yang khusus menangani masalah itu.
Setiap pekannya, para petugas puskesmas yang berada di lokasi rawan penyebaran HIV/AIDS, seperti lokalisasi, panti pijat hingga warung remang-remang rutin melakukan pemeriksaan darah terhadap para pekerja.
Bahkan, petugas medis dibantu Satpol PP dan instansi terkait lainnya telah melakukan deteksi dini terhadap penderita HIV/AIDS tersebut. Bila ditemukan penderita, maka langsung diberikan edukasi dan pemberitahuan bagaimana cara mengurangi risiko hubungan seksual lewat penggunaan kondom.
Namun, akar dari segalanya, menurut Hendra adalah masih banyaknya penderita yang bahkan belum tahu bahwa ia tertular virus HIV/AIDS.
