Tim Editor
Menurut Yorrys, pengganti Novanto pastinya berasal dari kader senior Golkar yang aktif di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"Di situ kan ada Fadel (Fadel Muhammad), ada Mahyudin, ada Azis (Azis Syamsuddin), ada Bambang (Bambang Soesatyo)," kata Yorrys di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (21/11/2017).
Nama-nama yang disebutkan Yorrys merupakan politikus kawakan di Golkar. Menurutnya, alasan mendasar Golkar menempatkan kader senior duduk di kursi ketua umum karena pengalaman.
"Berpolitik ini ada science ada experience. Kalau bicara science ya Anda sekolah (doktor, profesor). Tapi kalau bicara experience ya pengalaman, jam terbang," jelasnya.
Selain kursi Ketua Umum Golkar, kepemimpinan Novanto di DPR juga bakal terganti. Charta Politika menyebutkan empat nama yang pantas mengisi kursi Ketua DPR pascapenahanan Novanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Mereka adalah Ketua Komisi II DPR Zainuddin Amali, Ketua Badan Anggaran DPR Azis Syamsuddin, Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet), Sekretaris F-Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita, Wakil Ketua MPR Mahyudin, hingga Ketua DPP Golkar Kahar Muzakir.
