Konstruksi Bangunan Jalan Tol Manado-Bitung, Roboh

Dilansir dari Antara, tim Sar Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) berupaya mengevakuasi korban robohnya proyek ini, siang tadi. 

Kepala Kantor SAR Manado, Mochamad Arifin mengatakan, dari tiga orang pekerja tertimbun material bangunan, satu di antaranya sudah dievakuasi sedangkan dua lainnya masih upaya penyelamatan.

"Seorang telah berhasil dievakuasi, sedangkan dua lainnya masih dalam upaya penyelamatan," kata Arifin di Manado, Selasa (17/4/2018).

3 orang pekerja tertimbun runtuhnya proyek pembangunan jalan tol di Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Evakuasi masih dilakukan. Saat runtuh 21 pekerja berada di lapangan. Sebanyak 19 pekerja berhasil menyelamatkan diri. pic.twitter.com/H5cO8bHCOv

— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) April 17, 2018

Arifin mengatakan, masing-masing korban insiden tersebut yakni Sugeng dan Muktar dari Blitar, serta Dadi asal Bandung. Untuk korban Muktar sudah dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Lembean.

Kondisinya selamat namun masih membutuhkan perawatan sementara yang dua korban lagi masih dalam evakuasi.


Pembangunan jalan tol di Minahasa Utara, Sulawesi Utara roboh. (Foto: Istimewa)

Humas SAR Manado Feri Ariyanto menambahkan, di lokasi korban yang selamat sebanyak 19 orang, namun yang ada dua pekerja yang terjebak dan upaya evakuasi sedang dilakukan.

Di lokasi semuanya ada 21 orang. Mereka para korban sedang bekerja di proyek jalan tol dan kemudian korban tertimbun material bangunan.

Proses penyelamatan korban ini, tim menggunakan alat ekstrikasi. Alat itu meliputi truk personil 2 unit, rescue car 1 unit, rescue truk 1 unit, peralatan ekstrikasi, oksigen portable 2 buah, alkon dan emergency lighting.