Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengirim rangka baja jembatan pengganti dari Gudang Peralatan di Citeureup, Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (18/4/2018).
“Saya berharap fondasi jembatan tidak mengalami kerusakan sehingga bentang jembatan yang runtuh dapat segera diganti. Namun bila mengalami kerusakan akan diperbaiki dulu fondasinya. Sebagai jembatan sementara akan dibangun jembatan bailey sehingga tetap bisa dilalui saat mudik Lebaran,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, melalui keterangan tertulis yang diterima era.id, Sabtu (21/4/2018).
Pengendalian truk dengan muatan berlebih dan truk yang dimodifikasi sehingga tidak sesuai standar atau disebut over dimension over load terus digencarkan. Salah satunya dengan mengaktifkan kembali jembatan timbang.
“Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan sebelum kejadian Jembatan Cincin Lama telah berkoordinasi dalam rangka penyiapan regulasi pengendalian truk-truk bermuatan lebih. Kami usulkan sanksinya tidak denda tetapi diturunkan kelebihannya,” ujar Basuki.
Baca Juga : Jembatan Widang Babat Juga Ambruk
Rangka untuk jembatan Cincin Lama tengah disiapkan (Dok. istimewa)
Jembatan Cincin Lama ambruk karena kelebihan beban dan banyaknya truk yang melintas. Insiden ambruknya jembatan yang melewati sungai Bengawan Solo itu menimbulkan korban jiwa.
Dari lima bentang jembatan, yang runtuh adalah bentang ketiga dengan panjang 55 meter. Jembatan Cincin Lama merupakan jembatan jenis rangka baja calendar hamilton (CH) dengan panjang total sekitar 260 meter.
Setelah runtuhnya Jembatan Cincin Lama di jalur Pantura Jawa yang menghubungkan Kabupaten Tuban dan Kabupaten Lamongan, Kementerian PUPR pada hari yang sama mengirim tim dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Surabaya untuk mengevaluasi penyebab kejadian dan kondisi jembatan.
Hari berikutnya, Rabu (18/4), Direktur Jembatan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR yang juga Ketua Sub Komisi Jembatan Komisi Keselamatan Konstruksi Iwan Zarkasi, tim Pusjatan Balitbang PUPR dan ahli jembatan dari Institut Teknologi Surabaya (ITS) juga ke lokasi untuk melakukan evaluasi mendalam penyebab runtuhnya jembatan.
Rangka untuk jembatan Cincin mulai dikirim (Dok. istimewa)