Tim Editor
ERA.id - Pegiat media sosial, Permadi Arya atau yang akrab disapa Abu Janda menyindir aksi demo mahasiswa. Menurut pria yang akrab disapa Abu Janda itu para mahasiswa saat ini mudah dibodohi para politikus.
Hal itu dikatakan Abu Janda di akun Instagram pribadinya, Senin (27/9/2021). Ia lantas membagikan foto perbedaan demonstrasi mahasiswa saat 98 dengan mahasiswa saat ini.
"Memperjuangkan Demokrasi; Memperjuangkan Kepentingan Politik Genk Pelindung Dugaan Korupsi Anies," tulis narasi pada foto tersebut.
"Fixed, mahasiswa makin kesini makin gampang digoblokin politikus busuk 🤣," kata Abu Janda.
Postingan yang mendapat likes sebanyak 9.681 itu pun mendapat beragam komentar beragam dari warganet.
"Ada uang abang sayang.... begitulah oknum mahasiswa skrg... gak murni dari hati kaya jaman dulu.." kata akun @danny_djas***.
"Iya, bnyk mahasiswa yg pd gampang digoblokin politikus krn diiming2 duit sich," tulis akun @grace.mc***.
"Masiswa koq gak bisa melihat yg bener dan yg gak bener ???" kata akun @tony_luk***.
Sebelumnya, ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa se-Indonesia (BEM-SI) menggelar demo di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (27/9/2021).
Perwakilan mahasiswa yakni Presiden Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), Zakky Zuhad, menyampaikan, lima tuntutan terkait pemberhentian 57 pegawai KPK non-aktif yang tidak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK).
Dia menegaskan bahwa BEM SI akan kembali melakukan aksi serupa di depan Gedung KPK dengan membawa massa yang lebih banyak.
Sebelumnya, aksi demo mahasiswa yang berlangsung sejak sekitar pukul 11:30 WIB tersebut, sempat diwarnai aksi saling dorong, antara mahasiswa dengan polisi, yang berupaya semakin mendekati Gedung KPK.
Namun, aksi tersebut dapat diredam oleh petugas dengan polisi pengawalan ketat yang dibantu Satuan Brimob dan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar).
