Tim Editor
ERA.id - Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menyundir bahwa hidup kaum kadal gurun atau kadrun terlalu ruwet.
Entah siapa yang disebutnya sebagai kadal gurun alias kadrun, ia pun menyindir bahwa hal itu mungkin karena kadrun terlalu sibuk mengurus jenggot dan celana cingkrang.
Hal itu disampaikan Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter pribadinya, @FerdinandHaean3 pada Minggu, 24 Oktober 2021.
Dalam cuitan itu, awalnya ia menyinggung bahwa kadrun adalah kelompok yang ingin menang sendiri.
Para kadrun, kata Ferdinand, bebas membawa-bawa agama ke dalam politik dan juga menjual ayat mayat.
“Tapi ngambek, ngomel-ngomel karena saya berniat mengkordinir Halak Batak yang bersedia mendukung Ganjar,” kata Ferdinand Hutahaean.
“Drun, hidupmu terlalu ruwet dan mungkin karena kamu lelah urus jenggot dan celana cingkrang,” tambahnya.
Sebelumnya, Ferdinand bakal membentuk relawan Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024.
“Saya berencana ingin mendirikan Relawan ‘HALAK BATAK UNTUK GANJAR’,” katanya pada Jumat (22/10).
Ia pun mengajak orang-orang Batak yang ingin bergabung dengannya untuk bergabung dalam relawan yang akan mendukung Ganjar sebagai Capres itu.
“Sampai saat ini bagi saya hanya Ganjar yang BERANI BERSIKAP TEGAS terhadap radikalisme yang memecah Bangsa,” ungkapnya.
Niat Ferdinand Hutahaean itu mengundang berbagai komentar netizen, termasuk nyinyiran.
Kendati demikian, ia mengaku serius menjalankan niatnya sebab baginya, menjaga NKRI itu kewajiban sebagai anak bangsa.
“Saya tak akan biarkan kaum perongrong NKRI berkuasa. Saya bersyukur cepat belajar dan mengenali musuh negara,” lanjutnya.
