Tim Editor
ERA.id - Pegiat Media Sosial kembali mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam menangani banjir di wilayahnya. Kali ini, dia mengkritik pernyataan Anies yang menyatakan banjir di DKI Jakarta akan terus terjadi jika aliran sungai tidak surut.
Menanggapi hal tersebut, Ferdinand melalui akun Twitternya @FerdinandHaean3 mengatakan Anies seringkali menyelesaikan permasalahan di wilayah DKI Jakarta tidak melalui aksi nyata.
"Semakin terlihat dungu dalam kata-kata, begitulah caranya bekerja. Semua diselesaikan dengan kata-kata, bukan dengan aksi nyata," jelas Ferdinand pada Rabu (3/11/2021).
Dia mempertanyakan pernyataan Anies, jika Gubernur DKI Jakarta itu mengetahui bahwa sungai merupakan penanggulangan bajir, lantas kenapa tidak melakukan normalisasi.
"Supaya aliran air cepat dan mengalirkan debit air lebih besar?" tanya Ferdinand.
Seperti diketahui Anies Baswedan mengklaim banjir di ibu kota Jakarta akibat cuaca ekstrem akan surut dalam waktu enam jam. Namun, hal itu terjadi apabila sungai dalam kondisi normal serta curah hujan tidak melebihi 100 mm.
Sebelumnya, Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, banjir terjadi di 13 RT pada 1 November.
