Terduga Teroris yang Digerebek di Surabaya Satu Keluarga

| 15 May 2018 19:30
Terduga Teroris yang Digerebek di Surabaya Satu Keluarga
Situasi di lokasi penggerebakan terduga teroris di Jalan Sikatan IV, Manukan (Wilson/era.id)
Surabaya, era.id - Warga sekitar bercerita, kalau terduga teroris yang terlibat baku tembak di Jalan Sikatan IV, Manukan Kulon, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya adalah satu keluarga. Sehari-hari mereka berjualan arem-arem dana puding.

Kata warga, nama terduga teroris itu adalah Teguh (suami) dan Yanti (istri). Ningsih, salah seorang warga, kebetulan tinggal satu kosan dengan mereka. Teguh dan Yanti punya tiga orang anak yang masih kecil-kecil.

"Sudah lama kos di situ, anaknya tiga, yang pertama sudah lulus SD, yang kedua SD," kata Ningsih di lokasi kejadian, Selasa (15/5/2018). Sudah dua tahun belakangan ini mereka tinggal di kosan yang Ningsih tempati.

Warga lainnya, Kolil menceritakan, baku tembak terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Dan dia mendengar setidaknya ada 10 bunyi tembakan. Kolil sempat juga melihat ada kejar-kejaran antara polisi dan keluarga ini.

"Itu kan satu keluarga, ada lima, anaknya 3, masih kecil, seperti itu," jelas Kolil.

Dari informasi yang dikumpulkan, ada seorang terduga teroris yang tewas tertembak. Kabarnya jenazah sudah dibawa ke RS Bhayangkara, Surabaya. Warga juga sempat melihat dua anak kecil yang dibawa dengan mobil polisi. Namun tidak ada yang bisa memastikan, apakah anak kecil itu bagian dari keluarga Teguh atau bukan.