Tim Editor
Dilansir dari Antara, laporan kantor berita Palestina, WAFA memaparkan, sedikitnya 109 orang Palestina cedera akibat tembakan tentara Israel.
Di antara para korban, empat di antaranya adalah anak-anak. Sementara sembilan lainnya merupakan perempuan. Tiga dari mereka menderita luka serius akibat tembakan Israel di kepala mereka.
Sehari sebelumnya, para pemimpin Gerakan Perlawanan Islam (HAMAS) dan Jihad Islam menegaskan, protes di bagian timur Jalur Gaza akan berlanjut sampai dicabutnya blokade Israel yang telah diberlakukan atas daerah tersebut selama 11 tahun.
Protes itu adalah bagian dari "Pawai Akbar Kepulangan" yang telah diselenggarakan setiap Jumat di lima lokasi berbeda di sepanjang perbatasan Jalur Gaza Timur dengan Israel sejak (30/5/2018).
Sejak protes Pawai Akbar Kepulangan berlangsung, terhitung setidaknya dari 114 orang Palestina tewas dan ribuan lainnya cedera oleh pasukan keamanan Israel di dekat perbatasan Jalur Gaza-Israel.
"Militer Israel telah menewaskan 114 orang Palestina dan melukai tak kurang dari 13.000 orang lagi sejak itu," kata Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza.
