Tim Editor
"Kami konfirmasi dulu memang ada kegiatan tim penindakan di Jawa Timur. Jadi kita pastikan itu benar dari KPK yang ditugaskan di dua daerah ya. Kegiatannya di dua daerah," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah kepada awak media saat dikonfirmasi, Rabu (7/6/2018).
Dalam operasi senyap itu KPK mengamankan lima orang, termasuk seorang Kepala Dinas Pekerjaan Umum. Namun, menurut Febri, belum ada unsur kepala daerah yang ikut diamankan dalam operasi ini, sebab tim bergerak di Blitar dan Tulungagung.
"Terakhir tadi sekitar 5 orang diamankan. Sejauh ini belum ada kepala daerah yang diamankan. Jadi 5 orang itu masih dengan unsur kepala dinas pu dan juga pihak swasta," jelas Febri.
KPK menduga kelima orang ini, termasuk Kepala Dinas Pekerjaan umum yang tertangkap terkait suap proyek infrastruktur di dua daerah tersebut. Tim KPK juga masih mendalami kasus tersebut.
"Kami duga transaksi tersebut terkait dengan proyek-proyek infrastruktur yang ada di dua daerah tersebut. Baik proyek jalan dan juga ada beberapa proyek terkait sekolah ya," tutup Febri.
Seperti biasa, KPK punya waktu 1x24 jam untuk memeriksa para pihak tersebut hingga akhirnya diputuskan status orang tersebut yang diciduk oleh tim penindakan lembaga antirasuah itu.
