ERA.id - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengingatkan para menteri untuk fokus pada pekerjaan, bukan berkampanye.
Hal itu dikatakan Wapres Ma'ruf seusai menghadiri Rapat Pelaksanaan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) di Istana Wakil Presiden Jakarta, Kamis (12/5/2022).
"Belum (kampanye), yang penting seperti Presiden bilang, fokus pekerjaan, tetap fokus," kata Ma'ruf.
Baca juga:
- Rakor Penundaan Pemilu 2024 Batal, Mahfud MD: Pemerintah Fokus Siapkan Pemilu 2024
- Dulu Mundur dari Wagub Saat Maju Pilpres 2019, Kini Sandiaga Pasrahkan Jabatan Menteri pada Jokowi Jika Maju Nyapres 2024
- PDIP Minta Menteri Jangan Genit Kampanye Pilpres 2024: Masih Ada Presiden, Kok Main-main Jadi Presiden
- Ingatkan Kader PDIP Fokus Menangkan Pemilu 2024, Puan: Jangan Terganggu Ada Calon Ini dan Itu
Presiden Joko Widodo dalam pengantar Sidang Kabinet Paripurna pada tanggal 9 Mei 2022 juga mengatakan bahwa para menteri dan kepala lembaga betul-betul fokus bekerja pada tugasnya masing-masing agar agenda-agenda prioritas dan strategis negara dilakukan dengan baik.
"Jangan tinggalkan pekerjaan," tegas Wapres.
Pernyataan Wapres tersebut memang senada dengan pernyataan Presiden Jokowi yang meminta kabinetnya untuk tetap konsentrasi pada masalah pandemi dan ekonomi global.
Diketahui setidaknya ada empat orang menteri yang didengung-dengungkan maju dalam pemilihan presiden pada tahun 2024
Keempatnya adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Sandiaga yang juga hadir dalam acara tersebut pun menyatakan setuju dengan pernyataan Wapres Ma'ruf.
"Super setuju, dan sekarang jadi clear sekali. Selama ini saya selalu menjelaskan bahwa kami fokusnya pada tugas dan fungsi, saya kebetulan ditugaskan di sektor paling berat terdampak pandemi, sektor pariwisata ekonomi kreatif, dan saya dengan penjelasan itu jelas bahwa seluruh kegiatan dipusatkan pada kebangkitan ekonomi, pariwisata ekonomi kreatif," kata Sandiaga.