Tim Editor
ERA.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara perihal naiknya harga tiket untuk naik ke Candi Borobudur. Diketahui, Candi Borobudur dikelola oleh PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko yang merupakan perusahaan pelat merah.
Atas naiknya harga tiket tersebut, Erick menyinggung pentingnya sinkronisasi antarkementerian. Dia bilang, kerap kali Kementerian BUMN baru mengetahui belakangan suatu kebijakan baru yang dibuat kementerian lain.
"Kami sebagai kementerian korporasi, bukan kementerian yang mengambil kebijakan. Kita harus sinkronisasi. Karena kadang-kadang kebijakan yang dilakukan kementerian lain, kan kadang-kadang kita juga baru mengetahui," kata Erick di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/6/2022).
Meski begitu, Erick membantah bahwa Kementerian BUMN tidak dilibatkan saat mengambil keputusan terkait harga tiket terbaru untuk naik ke Candi Borobudur.
Dia menegaskan, sinkronisasi yang dimaksud tidak hanya sebatas dalam mengambil kebijakan saja.
"Bukan tidak dilibatkan. Namanya sinkronisasi itu bukan menjadi keputusan. Seperti yang disampaikan oleh Komisi VI, sebaiknya kita melakukan konsultasi dengan yang mengambil kebijakan," katanya.
Dalam rapat dengan Komisi VI DPR RI, Erick sempat mendapat kritikan dari anggota dewan Fraksi Gerindra Andre Rosiade mengenai kenaikan harga tiket wisata Candi Borobudur.
Andre menyinggung kebijakan tersebut terlalu mendadak tanpa ada sosialisasi. Dia juga mendorong agar Kementerian BUMN beserta perusahaan pelat merah bisa mempertimbangkan kembali kebijakan tersebut.
"Jadi mohon menteri BUMN bisa bicarakan itu dengan menteri terkait, Dirjen kebudayaan khususnya bahwa mendengarkan aspirasi masyarakat, TWC tidak bisa melakukan hal itu," kata Andre
"Jangan sampai yang naik Borobudur itu hanya orang kaya gitu lho," tegasnya.
Seperti diketahui, harga tiket untuk naik ke Candi Borobudur dibandrol Rp750.000 per pengunjung bagi wisatawan lokal. Sementara bagi pelajar hanya cukup membayar Rp5.000.
Namun, untuk pengunjung yang hanya ingin masuk dan melihat Candi Borobudur dari pelataran, tetap dapat membeli tiket masuk seharga Rp50.000.
