Tim Editor
ERA.id - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Yenny Wahid, putri Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur terlibat saling sindir di media sosial.
Perseteruan itu berawal dari ucapan Yenny yang mengimbau agar politikus yang elektabilitasnya rendah agar tidak memaksakan diri maju pada Pilpres 2024. Diketahui, Cak Imin berminat menjadi calon presiden (capres) 2024.
Menanggapi hal itu, Cak Imin meminta Yenny tak ikut campur internal PKB apalagi Yenny bukan kader. Dia lantas menyindir Yenny yang disebutnya sebagai orang yang gagal mengurus partai.
"Yenny itu bukan PKB, bikin partai sendiri aja gagal lolos, beberapa kali pemilu nyerang PKB gak ngaruh, PKB malah naik terus suaranya, jadi ngapain ikut-ikut ngatur PKB, hidupan aja partemu yang gagal itu. PKB sudah aman nyaman kok," kata Cak Imin melalui akun Twitter pribadinya @cakimiNOW, Rabu (23/6/2022).
Cuitan Cak Imin itu langsung dibalas oleh Yenny. Dia meminta Cak Imin tak tersinggung. Dia juga menegaskan bahwa dirinya bukan bagian dari PKB Cak Imin, melainkan PKB Gus Dur.
"Hahaha inggih Cak. Tapi ndak usah baper to, Cak. Dan memang benar, saya bukan PKB Cak Imin. Saya kan PKB Gus Dur," cuit Yenny melalui akun Twitter pribadinya @yennywahid.
Yenny lantas menyebut Cak Imin tak bisa membuat partai sendiri. Melainkan hanya bisa merebut partai orang lain.
"Cak Imin juga belum tentu lho bisa bikin partai sendiri.. kan bisanya mengambil partai orang lain. Peace, Cak," kata Yenny.
