Tak Beri Target Transaksi untuk UMKM yang Ikut APG, Pemkot Solo Berharap Bisa DIbeli Kontingen Negara Lain
ERA.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo Akan menggandeng sebanyak 35 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk dilibatkan dalam ASEAN Para Games (APG) 2022. Dalam acara ini mereka diberikan kesempatan untuk mengenalkan produknya.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Perindustrian Kota Solo Wahyu Kristina, Jumat (29/7/2022). Ia mengatakan tidak ada target khusus untuk transaksi UMKM yang terlibat.
”Kami hanya memberikan kesempatan ke UMKM untuk bisa terlibat dalam APG ini,” katanya.
Meski tidak ada target khusus dari sisi nilai transaksi, ia berharap produk UMKM bisa dibeli oleh kontingen negara peserta dan dibawa pulang. Apalagi produk ini sudah terseleksi secara kualitas produk.
”Produk ini layak dibawa oleh kontingen ke luar negeri. Secara standar kualitas sudah lolos kurasi, siapa tahu tamu dari dunia olahraga ingin punya event lagi. Mereka bisa pakai produk kita,” katanya.
Pada APG 2022 ada sebanyak 35 pelaku UMKM yang dilibatkan dalam kegiatan APG 2022. Ia mengatakan UMKM ini tidak hanya ditempatkan di venue pertandingan namun juga di hotel-hotel.
”Ada di Alana, Lor In, Swissbell, dan Sunan. Bagi yang kebagian stand di Stadion Manahan bisa menitipkan barangnya ke UMKM lain yang stand-nya di hotel. Begitu juga sebaliknya agar kontingen makin banyak pilihan,” katanya.
Meski panitia Indonesia National Paralympic Organization Comittee (INASPOC) memberikan kebebasan para pelaku UMKM untuk menggunakan maskot atau logo pada produknya. Termasuk apakah dalam produk tersebut mencantumkan logonya atau tidak.
”Tidak ada kewajiban dari INASPOC, yang dijual produknya tidak semua baru. Mereka biasanya punya stok,” katanya.