Terinspirasi dari Bonge CS, Ustaz Yusuf Mansur Bakal Gelar Pesantren Fashion Week: Memperagakan Pakaian Ala Pondok
ERA.id - Fenomena Citayam Fashion Week (CFW) menjadi pusat perhatian masyarakat luas belakangan ini. Tak hanya seputar fashion week, kepopuleran CFW menghadirkan sosok ikon yang viral, seperti Bonge, Jeje, Roy, hingga Kurma Citayam.
Kemunculan CFW juga ditanggapi oleh pendakwah kondang Ustaz Yusuf Mansur. Ayah Wirda Mansur ini bahkan ingin mengikuti tren CFW dengan konsep agamis. Ia berniat membuat kegiatan serupa dengan nama tren Pesantren Fashion Week.
Dalam foto itu, ia memperlihatkan sebuah screenshot percakapan. Bapak anak lima ini sangat serius membuat kegiatan peragaan busana yang mirip CFW dengan nama Pesantren Fashion Week.
"Bikin benar aja. Pesantren Fashion Week. Daqu Fashion Week," demikian bunyi pesan WhatsApp yang dikirim kepada seseorang.
"Seru-seruan, lucu-lucuan, fun, happy dan declare. Ini emang niru yang baik, ambil yang baik dari Citayam Fashion Week," lanjutnya.
Nantinya, Ustaz Yusuf Mansur membuat ajang ini agar para santri lebih memperkenalkan fashion Muslim. Para santri yang menjadi model akan memperagakan di Pesantren Fashion Week.
"Santri Putra Putri dan jadi ajang tampil-tampil. Hehe cabang-cabang rumah tahfizh berbagai usia, termasuk unit-unit dan pimpinan-pimpinan hehehe. Memperagakan semua pakaian ala pondok dan turunan serta kembangannya," katanya.
Diunggahannya, pria berusia 45 tahun ini menyematkan tulisan dan mengaku terinspiasi dari CFW untuk membuat ajang berkonsep agamis.
"Monggo niru yang baik-baik dari Citayam Fashion Week," tulisnya, dikutip dari Instagram story-nya.
Seperti diketahui, fenomena CFW berhasil menarik perhatian influencer hingga pejabat Indonesia. Tak hanya melahirkan ikon sosok CFW, ada pun beberapa artis hingga pejabat yang ikut trend CFW. Para politisi terlibat CFW diantaranya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Bahkan, Paula Verhoeven dan Baim Wong sempat membuat heboh lantaran mendaftarkan Citayam Fashion Week ke Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) melalui perusahaannya. Hal ini membuat pasangan memperoleh caci-maki dari netizen. Sayangnya, kini CFW sudah dibubarkan akibat meningkatnya kemacetan, kriminal, dan Covid-19.