Sambut Kepulangan Atlet APG 2022 Asal Sumut, Edy Rahmayadi: Mau Lomba Kelereng Kamu Harus Menang

ERA.id - Perhelatan ajang olahraga ASEAN Para Games (APG) XI Tahun 2022 resmi berakhir. Indonesia yang menjadi tuan rumah berhasil tampil maksimal hingga keluar sebagai juara umum.

Indonesia berhasil meraih 426 medali dengan rincian 175 medali emas, 144 medali perak dan 107 medali perunggu. Tentu, hasil positif tersebut tidak terlepas peran besar atlet yang berasal dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia, salah satunya Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Pada perhelatan APG 2022 itu, Sumut sendiri mengirim sebanyak 22 atlet yang bertanding di berbagai cabang olahraga (cabor). Alhasil, altet Sumut menyumbang sebanyak 24 medali emas dari cabor altetik serta 28 perak dan 11 perunggu. Torehan itu membuat Sumut menduduki posisi ketiga terbanyak menyumbangkan emas untuk Indonesia.

Capaian itu membuat Gubernur Sumut Edy Rahmayadi angkat bicara. Edy mengaku takjub dengan hasil yang diraih atlet para games Sumut pada gelaran APG 2022.

"Saya ucapkan terima kasih karena telah memberikan emas untuk Sumut. Atas nama rakyat Sumut. Kami bangga pada kalian dan berterima kasih atas prestasi itu. Kalian itu hebat, memiliki keterbatasan tapi meraih emas," kata Edy, Senin (8/8/2022).

Edy kemudian mengingatkan kembali bahwa Sumut merupakan penghasil atlet-atlet terbaik untuk Indonesia. Mantan Pangkostrad itu menegaskan apa pun cabornya, Sumut merupakan penghasil atlet berpotensi.

"Sumut ini adalah kebanggan kita mari sama-sama kita besarkan Sumut, mau apa itu olahraganya, mau lomba kelereng kamu harus menang," tegasnya.

Edy meminta agar atlet para games Sumut tetap konsisten dalam meningkatkan kemampuan. Menurut mantan Ketua Umum PSSI itu, masih banyak kompetisi bergensi yang akan dilalui para atlet.

"Seluruh atlet untuk tidak puas dengan prestasi yang diraih, dan berharap terus berlatih untuk mengharumkan nama Sumut pada ajang pertandingan selanjutnya," pungkasnya.

Sebagai informasi, seluruh altet games Sumut tersebut berasal dari tujuh kabupaten/kota. Diantaranya sebanyak 10 atlet berasal dari Kota Medan, enam atlet dari Kabupaten Deli Serdang, dua orang dari Kabupaten Serdang Bedagai, dan masing-masing satu orang atlet dari Tanjung Balai, Binjai, Asahan dan Langkat.