KSP Nilai Yahukimo Berpotensi Jadi Penunjang Ketahanan Pangan Papua Hingga Nasional, Tapi Masih Terkendala Hal Ini
ERA.id - Kantor Staf Presiden (KSP) mendorong berbagai upaya agar Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan dapat menjadi sentra ketahanan pangan di provinsi dan wilayah timur Indonesia.
"Tidak hanya sebagai gerbang strategis menuju Pegunungan Tengah Papua dari wilayah selatan Papua, Yahukimo juga berpotensi menjadi penunjang ketahanan pangan regional Papua, bahkan nasional, karena ketersediaan lahan pertanian yang luas," kata Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko dalam keterangan tertulis usai bertemu dengan Bupati Yahukimo Didimus Yahuli di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta dikutip dari Antara, Selasa (9/8/2022).
Karena secara geografis, katanya, Kabupaten Yahukimo masih terisolasi dan akses jalan penghubung masih sangat terbatas, sehingga ketahanan pangannya harus diperkuat terlebih dahulu, sambil menunggu proses pembangunan akses jalan selesai.
Pemerintah Kabupaten Yahukimo menyiapkan 200 hektare lahan pertanian dengan sumber air untuk irigasi. Lahan pertanian ini tidak hanya disiapkan untuk produksi beras, tapi juga untuk komoditas lain yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
Meskipun demikian, Moeldoko mengakui bahwa untuk mewujudkan ketahanan pangan di Yahukimo perlu upaya sinergi dari seluruh pihak.
“Menggerakkan program ketahanan pangan di Yahukimo tidak mudah, mengingat di tahun 2009, Yahukimo pernah dilanda bencana kelaparan. Padahal, Yahukimo punya potensi yang luar biasa untuk jadi sentra pangan. Jadi, memang perlu ada dorongan dari semua pihak,” kata Moeldoko.
Sementara itu, Pemerintah Yahukimo juga berharap agar pemerintah pusat membantu pemerintah daerah untuk membangun infrastruktur jalan penghubung antara Yahukimo ke Wamena serta Yahukimo ke Jayawijaya.
Bupati Yahukimo Didimus Yahuli berharap agar pemerintah segera membuka akses jalan dari Yahukimo menuju pusat pelabuhan Pepera untuk memudahkan jalur distribusi dan transportasi dari dan ke Yahukimo.
“Yahukimo ini sangat strategis, memiliki luas wilayah mencapai 17.152 kilometer persegi dengan jumlah penduduk mencapai 350.880 jiwa. Sekarang kawasan Papua Pegunungan sudah didekatkan, terbukanya jalan dan akses dari dan menuju Yahukimo bisa menopang kemajuan Papua Pegunungan,” kata Didimus.