Buah Demo Bobotoh, Persib Kini Pecat Robert Rene Alberts
ERA.id - Per hari ini, Rabu (10/8/2022), Robert Rene Alberts tak lagi menjadi pelatih Persib Bandung. Dia dipecat usai bobotoh mengamuk karena melihat permainan dan hasil yang diraih Maung Bandung di tiga laga awal Liga 1, sungguh buruk.
Tekanan demi tekanan setelah Persib kalah, memang beberapa pekan ini terus mencuat. Ujungnya, hari ini, bobotoh berdemo di depan Gedung Graha Persib.
Aksi mereka itu juga dikawal ratusan personel polisi dari Polda Jawa Barat dan Polrestabes Bandung. "Ada sekitar 450 personel," kata Kapolsek Bandung Wetan Kompol Asep Saepudin di depan Gedung Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (10/8/2022).
Terpantau arus lalu lintas di Jalan Sulanjana masih dibuka normal dan bisa dilalui masyarakat. Namun sementara ini warga yang ingin berkunjung ke Graha Persib, tidak bisa memarkirkan kendaraannya di halaman gedung karena ditutup oleh polisi.
Adapun Viking Persib Club (VPC) mengatakan massa akan datang dari berbagai wilayah di Jawa Barat untuk menuntut manajemen Persib mencopot Robert dari jabatannya.
Sebelumnya, VPC menuntut, pelatih Persib Robert Alberts berhenti dari kursi pelatih, serta meminta panitia penyelenggara lokal untuk memperbaiki sistem tiket pada pertandingan Persib.
Pengganti
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar dalam konferensi pers di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, mengaku pada dasarnya keinginan bobotoh dan manajemen sama, ingin mendapatkan hasil bagus.
Perihal keberadaan pelatih dalam pertandingan selanjutnya, pembinaan yang dilakukan kepada para pemain, Umuh bilang, tugas itu akan diemban asisten pelatih.
"Agar bisa memaksimalkan hasil yang baik, ke depannya kami masih perlu hitung-hitung agar bisa mendapatkan pelatih yang dibutuhkan oleh Persib sehingga tidak mengecewakan lagi," ungkapnya.
Umuh juga mengatakan belum ada kandidat pengganti, lantaran perlu dipikirkan dengan matang untung rugi dan budget.
"Yang jelas kami masih membutuhkan pelatih asing untuk meningkatkan kualitas para pemain dalam setiap pertandingan, namun untuk saat ini perlu perencanaan yang matang," jelasnya.