Perempuan Bercelana Biru di Dasar Danau Toba
Saat itu waktu menunjukkan pukul 13.09 WIB, Kamis (28/6/2018). Seorang jenazah terlihat jelas tergeletak di dasar Danau Toba yang begitu gelap. Beruntung ada sinar lampu dari ROV yang berhasil menembusnya.
Operator ROV harus pelan-pelan mengoperasikan alat canggih ini supaya lumpur di dasar danau tidak bergejolak yang bisa bikin air jadi keruh.
"Biar sampai bening dulu," teriak salah satu petugas.
"Perempuan..." kata petugas itu memberitahu sosok jenazah yang berhasil ditemukan.
Tidak terlihat jelas memang posisi perempuan yang jadi salah satu dari lebih 160 korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba. Yang tampak hanyalah celana berwarna biru dengan baju mirip warna putih yang dia kenakan. Sudah 11 hari berarti jenazah itu tergeletak di dasar danau.
Setelah 12 hari misi pencarian, kerja keras tim gabungan di bawah komando Basarnas membuahkan hasil. Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI M Syaugi memastikan KM Sinar Bangun yang selama ini dicari,berhasil ditemukan.
"Ini adalah salah satu korban manusia," kata Syaugi di markas Basarnas, Kemayoran.
Bukan cuma korban yang ditemukan. Dua unit motor, sebuah objek mirip kursi warna putih serta tali-tali kapal berhasil terekam dengan baik oleh ROV. Kalau boleh jujur, Basarnas pun sebenarnya masih banyak merekam penemuan penumpang lain.
"Tapi tidak saya tampilkan, supaya tidak menimbulkan dampak psikologis buat keluarga korban," jelas Syaugi.
KM Sinar Bangun yang mengangkut 188 orang, tenggelam di Danau Toba, Senin (18/6) lalu sekitar pukul 16.00 WIB. Cuma 21 orang yang berhasil selamat. Cuaca buruk diduga menjadi salah satu penyebab tenggelamnya kapal ini. Namun kapal ini juga tidak punya daftar manifes yang resmi. Tiga orang sudah ditetapkan jadi tersangka.