'Messi dari Iran' Pensiun Usai Piala Dunia
Label 'Messi' itu didapat bukan karena sensasi di media semata. Azmoun memang digadang-gadang sebagai Ali Daei selanjutnya untuk timnas Iran. Dia buktikan lewat 23 gol dalam 33 pertandingan bersama timnas Iran sebelum Piala Dunia 2018. Catatan apik itu ditambah dengan 11 gol dalam 14 laga kualifikasi zona Asia.
Akan tetapi penampilan Iran di Piala Dunia tidak berjalan sesuai harapan. Penyerang Rubin Kazan itu sama sekali tidak mencetak gol dan Iran kandas di fase grup yang berisikan Spanyol, Portugal, dan Maroko. Azmoun pun jadi kambing hitam.
"Ibu saya sanggup melawan penyakit yang serius dan saya senang. Sayangnya, karena ulah beberapa orang dan hinaan untuk saya dan rekan-rekan, penyakitnya semakin parah," ucap Azmoun dikutip dari BBC Sport.
Azmoun yang melakukan debut untuk timnas senior di usia 19 tahun, sudah menempati topskor kelima dalam sejarah Iran. Namun karena perlakuan 'brutal' dari para pendukungnya, dia memilih pensiun dari level internasional.
"Saya pilih ibu saya," tegas pemain yang sempat masuk radar transfer Liverpool ini.
Tentu tidak menutup kemungkinan melakukan comeback. Seperti yang dilakukan Messi bersama Argentina, jalan Azmoun kembali ke timnas Iran tetap terbuka lebar. (Kontributor era.id/Pandipta)