Jokowi Akui Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan di Ibu Kota Baru Pakai APBN
ERA.id - Presiden Joko Widodo mengakui pembangunan kawasan inti pusat pemerintahan di Ibu Kota Nusantara di akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Meski demikian, dia memastikan nantinya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) 80 persennya bakal menggunakan investasi swasta.
Dia meminta agar pembangunan IKN tersebut untuk terus dijaga keberlanjutannya.
Selain itu, Jokowi juga menyatakan IKN tak hanya untuk para ASN tetapi juga untuk para inovator serta wirausahawan.
"Bukan hanya berisi kantor-kantor pemerintah, tetapi juga motor penggerak ekonomi baru. Bukan kota biasa, tetapi kota rimba dengan pelayanan pendidikan dan kesehatan kelas dunia," jelas Jokowi.
Seperti diketahui, enteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan penandatanganan lelang untuk proyek infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, akan dilakukan akhir Agustus 2022, dan setelahnya akan langsung dimulai konstruksi pembangunan fisik.
“Tanda tangan kontrak (akhir Agustus). Habis itu langsung konstruksi,” kata Basuki, Kamis (11/8/2022).
Ia memastikan tidak ada masalah ketersediaan anggaran dari pemerintah untuk memulai pembangunan fisik tahun ini. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, ujar Basuki, secara prinsip sudah menyetujui anggaran untuk pembangunan fisik IKN.