Berikut 4 Korban Tewas dalam Kebakaran di Tambora yang Sudah Diidentifikasi Polisi
ERA.id - Tim forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur (Jaktim), mengidentifikasi enam korban kebakaran di indekos kawasan Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat (Jakbar). Empat jenazah berhasil ditemukan identitasnya.
"Pada hari Kamis tanggal 18 Agustus 2022 pukul 10.00 WIB hingga 14.00 WIB, telah dilaksanakan sidang rekonsiliasi untuk membandingkan data post mortem dan ante mortem yang telah dikumpulkan dengan hasil empat jenazah telah berhasil diidentifikasi berdasarkan data dari gigi atau odontogram dan data medis," kata Karumkit RS Polri Kramat Jati, Brigjen Nyoman Eddy saat konferensi pers di kantornya, Jumat (19/8/2022).
Eddy menambahkan dua jenazah belum terindentifikasi. Dia menerangkan pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi dua jenazah yang tersisa.
Di tempat yang sama, Kabid DVI Pusdokkes Polri Kombes Pol drg Ahmad Fauzi mengungkapkan identitas jenazah yakni sebagai berikut:
1. Alex Candra, laki-laki berusia 21 tahun
2. Gholib Mawardi, laki-laki berusia 27 tahun
3. Hamid, laki-laki berusia 19 tahun
4. Edi Sunarto, pria berumur 40 tahun
Sebelumnya, terjadi kebakaran di sebuah indekos kawasan Duri Selatan, Tambora, Jakbar. Sebanyak enam orang tewas dari kejadian ini.
"Enam orang meninggal dunia akibat kebakaran tersebut diduga (karena) korban tidak bisa menyelamatkan diri karena kondisi rumah ditutup oleh teralis besi," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Moch Taufik Iksan dalam keterangannya dikutip Kamis (18/8/2022).
Selain terdapat 6 korban jiwa, 3 orang juga mengalami luka bakar akibat kebakaran di indekos ini. Taufik mengatakan korban meninggal dunia ditemukan di lantai 3 dan lantai 4 indekos.
"Keenam orang yang meninggal tersebut ditemukan di antaranya di lantai 3 terdapat 5 orang, dan dilantai 4 terdapat 1 orang yang meninggal dunia," ungkapnya.
Polisi masih menelusuri peristiwa kebakaran di kawasan Tambora ini. Taufik menerangkan sebanyak 9 saksi sudah dimintai keterangan. Selain itu, sambungnya, sejumlah barang bukti juga telah diamankan. Namun dia tak merinci barang bukti apa yang diamankan polisi. "Ada 9 orang yang sudah kami periksa sebagai saksi hingga kini di antaranya 2 orang pemilik kost-an (yaitu) suami istri, 7 (lainnya) orang sebagai penghuni kost," ucapnya.