Airlangga Kenang Hermanto Dardak sebagai Sosok Bersahaja: Beliau Sangat Dekat dengan Berbagai Kelompok
ERA.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengenang Wakil Menteri Pekerjaan Umum periode 2010—2014 Achmad Hermanto Dardak sebagai sosok yang bersahaja dan dekat dengan berbagai kelompok.
"Beliau sangat dekat dengan berbagai kelompok, termasuk alumni engineer (insinyur) dan lain-lain. Jadi, beliau sangat bersahaja," kata Airlangga kepada wartawan saat melayat ke rumah duka di Jakarta, Sabtu.
Selain itu, dia pun menilai Hermanto Dardak merupakan sosok yang ahli di bidang teknik. Keahlian tersebut dimanfaatkannya untuk kemaslahatan bangsa Indonesia sehingga hal tersebut merupakan salah satu warisan dari almarhum yang patut diteladani oleh seluruh pihak.
Secara pribadi, Airlangga mengungkapkan bahwa hubungannya dengan Hermanto Dardak yang juga merupakan ayahanda Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak itu cukup dekat.
"Saya dan Pak Hermanto itu sama-sama (bergabung) di Persatuan Insinyur Indonesia. Pak Hermanto pernah jadi ketua umum, saya pernah jadi ketum. Jadi, hubungan (kami) cukup dekat," kata dia.
Airlangga pun mengaku merasa terkejut dengan kabar wafatnya Hemanto Dardak karena sepengetahuannya, almarhum masih berada dalam keadaan sehat, bahkan sempat mengikuti acara peluncuran buku dari salah satu kader Persatuan Insinyur Indonesia.
"Tentu sangat mengejutkan karena kemarin saya monitor Pak Hermanto, almarhum itu mengikuti acara peluncuran buku dari salah satu kader Persatuan Insinyur dan Golkar. Jadi, kami monitor bahwa kemarin masih, ya, katakanlah banyak bercerita. Akan tetapi, pagi ini beliau dipanggil oleh Allah Swt.," ucapnya.
Selanjutnya, Airlangga menyampaikan turut berdukacita atas wafatnya Hermanto Dardak.
Sebelumnya, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur Moh. Ali Kuncoro mengatakan bahwa menurut informasi yang dihimpun oleh pemerintah provinsi, Hermanto Dardak mengalami kecelakaan lalu lintas, Sabtu dini hari, di ruas Tol Pemalang Batang KM 341+400 arah Jakarta.
"Pak Hermanto langsung dibawa ke rumah sakit. Akan tetapi, nyawa beliau tidak bisa diselamatkan, sedangkan pengemudinya mengalami luka dan sekarang mendapatkan perawatan di rumah sakit," kata Kuncoro.