Berani Tampil Beda, Pesulap Merah Tanggapi MUI Anggap Dirinya Berpotensi Memecah Belah Umat: Persatuan Gabut Indonesia!

ERA.id - Salah satu anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI), Buya Munawwir Alqosimi menegur Marcel Radhival alias Pesulap Merah yang membongkar trik muslihat dukun. Menurutnya, aksi Pesulap Merah yang membongkar trik dunia perdukunan dapat memecah belah umat.

"Menurut saya memang enggak menghibur. Kita lihat ada dari realita kenyataan bahwa umat terbelah. Ada yang mencaci Marcel, ada yang mencaci Gus Udin," kata Buya, dikutip dari kanal YouTube Cumicumi.

Mengetahui hal tersebut, Pesulap Merah akhirnya buka suara. Saat memberikan klarifikasi, Pesulap Merah mengubah sosoknya yang identik dengan pakaian merah beserta wignya. Ia menggantinya dengan pakaian hitam yang dilengkapi sorban.

Rupanya, Pesulap Merah mengisi acara pengajian bersama Ustaz Muhammad Faizar. Pesulap Merah membantah keras mendengar pernyataan dari Buya. Ia menegaskan tak pernah menghina dukun maupun pesulap.

Pesulap Merah dan Ustaz Muhammad Faizar (Foto: YouTube/KH Infotainment)

"Betul, saya memang tidak menghakimi. Mungkin dia enggak nonton video saya. Saya kan cuma menerima undangan terbuka," ujar Pesulap Merah dikutip dari kanal YouTube KH Infotainment.

"Sumpah saya enggak pernah dateng-datengin orang, 'Woy lo nipu'. Enggak pernah, mereka yang, 'Sini kalau enggak percaya buktiin', Ya udah ayo. Saya selalu gitu," lanjutnya.

Saking geramnya, Pesulap Merah menyebut Persatuan Dukun Indonesia sebagai Persatuan Gabut Indonesia. Bahkan, ia meminta mereka untuk melawannya untuk bertanding.

"Kalau saya tanggapi nih yang persatuan gabut Indonesia, kalau saya tanggapin nanti seolah-olah 'Tuh Pesulap Merah menghakimi'. Siapa yang mulai duluan? Saya enggak pernah menanggapi itu. Menurut saya, laki tanding sama sebanding," jelasnya.

Pesulap Merah mempertanyakan manakah video yang menunjukkan dirinya menghakimi dukun atau pesulap. Ia meminta anggota MUI itu untuk menonton videonya yang diunggah di kanal YouTube-nya.

"Sekali lagi bukan hanya saya yang enggak layak menghakimi, mereka pun enggak layak menghakimi saya. Kalau dibilang saya enggak layak menghakimi, betul. Boleh tonton semua video saya. Video saya mana yang menghakimi? Enggak ada," terangnya.

"Mereka pun seperti itu seharusnya, tidak menghakimi saya. Maka dari itu tonton dulu chanel-chanel saya, cari tahu seharusnya, kalau enggak tahu. Cuma kan beritanya makin luas dengan drama-drama ini." lanjutnya.