Lightcraft Siap Jelajahi Mongolia
Playtime Festival merupakan perhelatan musik tahunan akbar di Mongolia. Dimulai pada 2002, festival ini diadakan pada musim panas di pelataran Hotel Mongolia di Gachuurt Village, yang terletak 30 km dari ibu kota Ulaanbaatar.
Selama 16 tahun berjalan, Playtime Festival telah menghadirkan lebih dari 500 penampil dari berbagai penjuru dunia, dengan jumlah pengunjung yang mencapai 40,000 orang setiap tahunnya. Festival ini menjadi acara berskala internasional pada 2013 dan telah mendatangkan artis-artis ternama dunia seperti Peter Hook & The Light, The Pains Of Being Pure At Heart, Envy, Japandroids, The Radio Dept.
Tahun ini, nama-nama seperti The Fin. (Jepang), Ariel Pink (AS), Lite (Jepang), Happy Juzz (Rusia), dan Laybricks (Korea Selatan) menjadi representatif band-band internasional yang bakal tampil, sementara jagoan lokal seperti The Colors, Surug Huch, dan berbagai penampil lainnya menjadi andalan untuk mengibarkan panji-panji Mongolia.
Lightcraft akan menjadi salah satu band Indonesia pertama yang tampil di festival tersebut selain duo elektronik asal Bandung, Bottlesmoker.
Diakui kibordis Enrico, kesempatan yang diperoleh Lightcraft merupakan sebuah kebetulan di mana saat tampil di festival musik V-Rox di Vladivostok, Rusia tahun lalu seorang pria datang menghampiri dan menyapa mereka.
"Dia menyatakan kalau dia hadir di semua penampilan kami di V-Rox dan telah jatuh cinta dengan musik kami. Kami lebih terkejut lagi saat dia memperkenalkan diri sebagai pendiri Playtime Festival di Mongolia! Lalu dia menanyakan kesediaan kami untuk tampil di festival tersebut di tahun 2018. Tentunya kami langsung mengiyakan tanpa ragu!” ungkapnya, seperti dilansir dari siaran pers resmi band.
Selain melakukan persiapan menuju Monhgolia, kuartet indie-rock anthemic ini tengah berjibaku mempersiapkan album ketiga mereka Us Is All, yang dijadwalkan rilis pada akhir Agustus 2018.