Jelang Lawan Inggris, Tim Kroasia Terancam Kelelahan
Pelatih tim dari negeri Balkan itu, Zlatko Dalic, harus dapat memastikan pemain andalannya ada dalam kondisi terbaik saat pertandingan melawan Inggris.
Luka Modric yang menguasai lapangan tengah menjadi pemain terbaik pada pertandingan perempat final melawan Rusia, Sabtu (7/7/2018) malam, atau untuk ketiga kalinya dalam lima kali panampilan di Piala Dunia 2018 ini. Namun, para pemain Kroasia lainnya tidak bisa selalu mengandalkan peran Modric.
Di lini depan, Mario Mandzukic masih kurang produktif dalam mencetak gol. Ia baru mencetak satu gol dalam lima pertandingan, demikian juga dengan pemain Inter Milan, Ivan Perisic, dan pemain Eintract Frankfurt, Ante Rebic, yang penampilannya belum memuaskan.
Timnas Kroasia (@Modric_FR)
Pada lapangan tengah, Ivan Rakitic, yang di Barcelona sering disebut sebagai pemain kunci, dalam tim Piala Dunia Kroasia kali ini belum menunjukkan perannya seperti ketika main di klub.
Di lini belakang, para pemain top Kroasia juga tidak dapat menjaga keunggulannya ketika Mario Fernandes dapat menjebol gawang Kroasia untuk menyamakan kedudukan di perpanjangan waktu.
Para pemain Kroasia juga sering terlihat malas untuk menyerang, dan komentar Modric usai pertandingan mengisyaratkan adanya kekurangan dalam timnya yang nantinya bisa berdampak buruk.
"Tim Rusia bemain sangat bagus, khususnya di babak pertama, mereka mengejutkan kami, mereka menekan kami, mereka membuat permainan kami sulit berkembang," kata Modric.
Baca Juga: Bara di Balik Kemenangan Kroasia
"Kami tidak ingin mengambil risiko atas sejumlah tembakan-tembakan umpan Rusia ketika tim kami sudah unggul," tambahnya.
"Di babak kedua dan perpanjangan waktu, kami bisa mendominasi lapangan dan seharusnya bisa menyelesaikan pertandingan tanpa harus adu penalti. Namun mungkin sudah tertulis di langit bahwa kami harus melewati drama itu," ujarnya.
Dari dua pertandingan sebelumnya, Kroasia menunjukkan bahwa para pemainnya memiliki mental yang kuat dalam menghadapi kemungkinan adu penalti.