Gagal Modernisasi Kerajaan, Meghan Markle Disebut Kesal hingga Niat Ungkap Rahasia Kejaraan Inggris

ERA.id - Seorang penulis biografi kerajaan bernama Angela Levin membeberkan bahwa Meghan Markle dan Pangerah Harry sempat mencoba mengubah budaya Kerajaan Inggris. Mereka disebut ingin mengubah budaya kerajaan menjadi lebih modern. 

Dilansir dari The News, Jumat (26/8/2022) Meghan dan Harry ingin membuat berbagai alternatif dalam kehidupan kerajaan. Mereka ingin menyampaikan kepada publik bahwa yang mereka lakukan adalah yang terbaik.

"Saat mereka ke Amerika, saat pergi ke PBB, mereka bukan hanya sebagai orang yang ingin tahu dan bagian dari kami, melainkan juga dengan kredensial yang baik. Mereka adalah orang yang punya tekad untuk menunjukkan bahwa yang mereka jalani adalah yang terbaik," kata Angela.

Namun, usaha yang dilakukan oleh Meghan dan Harry tersebut gagal. Angela menyebut bahwa Meghan kesal dengan hasil tersebut, termasuk kepada keluarga kerajaan yang tidak menyetujui rencananya.

"Aku merasa Meghan tidak suah kekalahan merasa kesal kepada keluarga kerajaan, karena tidak membiarkannya memodernisasi kerajaan. Aku mungkin salah, aku harap seperti itu. Namun, kesannya mereka tidak ingin menjadi anggota bangsawan, tetapi tetap ingin menyandang gelar tersebut dengan erat," tutur Angela.

Lebih lanjut, Angela mengatakan bahwa alasan inilah yang membuat Meghan ingin menunjukkan rahasia buruk kerajaan lewat buku Pangeran Harry. Meghan dan Harry juga disebut ingin menghancurkan keluarga kerajaan.

"Itulah alasan aku merasa ada rencana besar untuk menunjukkan keburukan keluarga kerajaan. Kupikir dalam buku-buku Pangeran Harry dan wawancara mengerikan dengan Oprah Winfrey, mereka berusaha untuk menghancurkan keluarga kerajaan dan mornarki," pungkas Angela Levin.